Berita Kaltim Terkini

Dapat Tambahan Kuota Haji Tahun Ini, Kemenag Kaltim Prioritaskan Lansia dan Ungkap Persiapannya

Kuota haji Indonesia pada tahun 2023 ini mendapat tambahan dari Kerajaan sekitar 8.000 kuota jemaah.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, Abdul Khaliq saat ditemui di kantornya, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda, Rabu (10/5/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kuota haji Indonesia pada tahun 2023 ini mendapat tambahan dari Kerajaan sekitar 8.000 kuota jemaah.

Tambahan tersebut juga telah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi. 

Sehingga, pada tahun 2023 Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji.

Jika dirinci kuota jemaah haji tahun ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, Abdul Khaliq mengungkapkan penambahan kuota ini turut berdampak ke Bumi Mulawarman. 

Baca juga: Kemenag Kaltim Sebut Pelunasan Biaya Haji Terkendala Calon Jamaah Hilang Kontak dan Pindah Domisili

"Untuk kuota haji di Kaltim sekitar kurang lebih 2.586 ditambah tahun ini secara nasional ada penambahan, kemungkinan ada tambahan sekitar 93 orang disini," ungkapnya ditemui, Rabu (10/5/2023).

Pihaknya sendiri kini tengah menunggu menerima surat resmi dari Kemenag RI terkait adanya penambahan kuota jemaah haji. 

"Pembagiannya kita dapat berapa, menunggu dari sana," sebutnya. 

Jika memang terdapat penambahan nantinya, Abdul Khaliq mengatakan memprioritaskan para lanjut usia (lansia) yang mana pada 2 tahun lalu saat pandemi Covid-19 tertunda keberangkatannya.

Tentunya, alasan lain yakni secara rata-rata daftar tunggu haji Kaltim yang sudah mencapai kurang lebih 30 tahun.

Baca juga: Kemenag Balikpapan Tunggu 8 Calon Jamaah Haji Lakukan Pelunasan BPIH, Hanya Terkendala Teknis

Pihaknya juga mengungkap terkait persiapan haji 2023, untuk lansia pada tahun ini tidak ada pendamping haji (dari keluarga jemaah yang masuk dalam daftar haji) agar masalah daftar tunggu juga dapat segera tuntas.

"Karena kita ingin yang menunggu lama diselesaikan, jadi kasian yang mengantri kalau dikasih pendamping," lanjutnya.

Meski begitu, antisipasi dilakukan Pemerintah Pusat agar lansia tetap mendapat pendampingan.

Secara resmi nantinya, kata Abdul Khaliq, tahun ini akan ada dari Kemenag RI melayani jamaah lansia diatas 65 tahun ke atas selama di Tanah Suci menunaikan ibadah haji.

"Petugas non kloter, petugas khusus lansia sudah disiapkan oleh Kemenag RI. Jadi akan ditambah, karena lansia kita ada 30 persen, karena lama menunggunya, karena tahun ini ada tagline juga haji berkeadilan dan ramah lansia," tegasnya.

Baca juga: 183 Calon Jamaah Haji di Kutim Berangkat pada Gelombang 2 Kloter 7 Tahun Ini

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved