Dinsos Berau Serahkan Bantuan ke Korban Banjir di Kampung Tumbit Melayu

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Banjir yang melanda beberapa kecamatan  mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Rabu (10/5/2023).

Pemerintah Kecamatan Teluk Bayur bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau memberi bantuan bagi warga yang terdapak banjir terutama di Kampung Tumbit Melayu.

Camat Teluk Bayur, Endang Iriani menerangkan bantuan yang diserahkan pihkanya bersama Dinsos Berau ditujukan kepada warga yang memang terdampak banjir parah.

Terutamanya kawasan di Kampung Tumbit Melayu tesebut, khususnya lagi warga yang berada di Rukun Tetangga (RT) 01, RT 02, RT 08, RT 09, RT 10, dan RT 14.

Ia mengakui memang banjir yang terjadi di Kampung itu merupakan banjor tahunan. Ketika ada hujan dengan intensitas tinggi maka memungkinkan itu terjadi.

Baca juga: 4 Kecamatan di Berau Banjir, BPBD Catat 4.307 KK Terdampak

Baca juga: Ini Penyebab Banjir Akses Menuju Proyek IKN Nusantara di Desa Bumi Harapan PPU

Guna antisipasi itu, perlunya dilakukan relokasi. Tetapi yang menjadi kendalanya adalah ketersedian lahan. Di mana belum ada lahan yang disiapnkan untuk itu.

"Masalah lahan ini memang perlu proses. Lebih kurang, sosialisasi terlebih dahulu kepada warga. Dan ini tidak mudah karena pasti ada pro kontra," jelasnya, Rabu (10/5/2023).

Namun selain itu, Camat berharap adanya dibangun drainase yang lebih baik lagi. Dan ketika adanya drainase itu perlunya perawata berkelanjutan.

"Kalau sekarang ini di sana memang ada drainase. Tapi itu hanya sebagian kecil. Dan drainase itu pun tidak terawat karena penuh rumput," bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Berau, Sulis Setyawati membenarkan dengan adanya bantuan yang disalurkan.

Bantuan yang pihaknya berikan tersebut yakni berupa sembako yang memang dibutuhkan oleh masyarakat di Kampung Tumbit Melayu yang terdampak banjir parah.

"Ada mie instan, beras, minyak goreng, susu, kornet, makanan siap saji, makanan anak, gula pasir, biskuit serta kasur, pakaian, dan selimut," runutnya Sulis Setyawati.

Alasan turut sertanya pemerintah Kkecamatan dan kampung, ditegaskannya agar pembagian banstuan sosial tersebut dalat telat sasaran yakni kepada warga yang butuhkan.

"Karena, aparat kampung yang paling tahu warga mana yang terdampak," lanjitnya via telepon, Rabu (10/5/2023).

Tidak hanya itu, ia yang karibnya disapa Sulis tersebut mengemukakan perlunya dibikinkan dapur umum, namun masih menunggu kelengkapan peralatannya.

Baca juga: Banjir di Desa Bukit Raya Sepaku Mulai Surut

Dirinya pun mengharapkan, adanya banjir tersebut menjadi tanggungjawab bersama lintas sektoral, dan bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinsos saja.

"Untuk yang memarin bantuan yang telah diserahkan dari Dinsos Berau itu untuk warga Tumbit Melayu. Hari ini untuk warga Tumbit Dayak," pungkasnya. (*)