Sergej Milinkovic-Savic Bandingkan Formasi 3-5-2 Lazio Era Inzaghi dan 4-3-3 ala Sarri

TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic buka-bukaan tentang perbedaan formasi antara Simone Inzaghi dan Maurizio Sarri.

Raja assist Lazio asal Serbia itu juga membahas preferensi dan kebahagiaannya di klub.

Gelandang Serbia ini diperkirakan akan mengakhiri tujuh tahun masa tinggalnya bersama Lazio pada akhir musim ini.

Dia ingin mencoba petualangan baru di puncak kariernya.

Agennya Mateja Kezman saat ini tengah berupaya mengumpulkan tawaran untuk dihadirkan ke klub pada musim panas nanti.

Baca juga: Dari Arsenal hingga Juventus, Klub Mana yang Menginginkan Bintang Lazio Sergej Milinkovic-Savic?

Milinkovic-Savic telah menjadi salah satu gelandang terbaik di Italia selama beberapa tahun hingga sekarang.

Dia menjadi tokoh kunci dalam skuat Lazio dan membantu mereka memperjuangkan tujuan-tujuan penting, seperti Coppa Italia atau memperebutkan kualifikasi Liga Champions.

Berbicara kepada DAZN, Sergej Milinkovic-Savic pertama kali membahas hubungannya dengan pelatih Maurizio Sarri.

"Saya menikmatinya karena kami selalu menguasai bola. Dengan Sarri ini adalah tahun kedua, pada awalnya kami mengalami beberapa kesulitan tetapi sekarang kami sudah terbiasa, kami mulai bersenang-senang," ujar pemain berusia 28 tahun.

"Sarri membuat kami banyak berlari, tetapi jika Anda tidak berlari, Anda tidak dapat memainkan olahraga ini.

"Anda berlari untuk menangkapnya, tetapi kami harus menahannya lebih lama lagi."

Baca juga: Transfer Liga Italia, Paolo Maldini Tempatkan Milinkovic-Savic di Daftar Teratas Target AC Milan

Dia juga ditanya tentang pendahulu Sarri, yakni Simone Inzaghi yang hengkang untuk bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2021.

"Dia memainkan sepak bola yang berbeda dengan Sarri, dimulai dengan formasi. Dengan Inzaghi kami bermain dengan 3-5-2, sekarang kami bermain dengan 4-3-3.

"Dengan Simone, kami sering bermain dengan bola tinggi, di sini kami bermain rendah. Kini performa yang diharapkan Sarri dari kami akhirnya keluar.

"Permainan dengan dua formasi banyak berubah karena dengan 3-5-2 Anda selalu tahu di mana harus memberikannya, Anda memiliki lebih banyak pemain di sekitar Anda.