Mata Lokal Memilih

Prabowo Subianto Lepaskan Bayang-bayang Jokowi, Bukan Tanpa Alasan Capres Gerindra Ketemu SBY dan JK

Prabowo Subianto lepaskan bayang-bayang Jokowi. Bukan tanpa alasan capres Gerindra bertemu SBY dan JK.

TRIBUNNEWS
Jokowi dan Prabowo - Prabowo Subianto lepaskan bayang-bayang Jokowi. Bukan tanpa alasan capres Gerindra bertemu SBY dan JK. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto sebagai capres Gerindra di Pilpres 2024.

Beredar kabar bahwa Prabowo Subianto salam upaya melepaskan bayang-bayang Jokowi.

Bukan tanpa alasan capres Gerindra, Prabowo Subianto melakukan hal tersebut.

Belum lama ini Prabowo Subianto bertemu Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Jusuf Kalla alias JK.

Setelah bertemu dengan Jusuf Kalla (JK), Prabowo Subianto kini berencana bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Partai Hanura Sebut Prabowo Subianto Layak jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurut Pengamat Politik, Hermawan Sulistyo pertemuan dengan SBY ialah bagian dari strategi Prabowo Subianto guna tetap berpeluang maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

"Ini adalah upaya desperate untuk tetap bisa maju sebagai capres dan melepaskan diri dari pengaruh Jokowi," katanya Hermawan, Jumat (12/5/2023).

Namun, Hermawan juga menilai bahwa pertemuan dengan SBY tidaklah rasional bagi Prabowo Subianto yang telah gagal dalam pilpres beberapa kali.

"Setelah gagal berkali-kali, itu tidak rasional. Mungkin ini hanya gosip dari orang-orang dekatnya," ungkap Hermawan.

Hermawan juga soroti hubungan Prabowo Subianto dengan SBY yang tidak begitu dekat sejak keduanya berdinas di kemiliteran.

"Kesaksian Agum Gumelar sangat jelas. SBY adalah salah seorang jenderal anggota DKP yang menandatangani pemecatan Prabowo. Aneh kalau mendukung pencapresan Prabowo," jelas Hermawan.

Baca juga: PKB Pastikan Prabowo Subianto Capres Pilpres 2024, Golkar Pendatang Baru Tawarkan Opsi Cawapres

Sementara itu, Analis Politik Ujang Komarudin berpendapat bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dan SBY adalah sebuah keharusan.

Menurutnya, jika Prabowo Subianto ingin maju sebagai calon presiden, dia harus menjalin komunikasi dengan siapa pun, termasuk tokoh-tokoh politik dan pengambil keputusan.

Ujang juga menyatakan Prabowo Subianto harus menjalin komunikasi dengan sejumlah sosok seperti SBY dan Jusuf Kalla, terutama jika Pilpres 2024 berlangsung dengan dua putaran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved