Mata Lokal Memilih

Blak-blakan! Jusuf Kalla Beber Alasan Pilih Anies Baswedan Ketimbang Ganjar Pranowo atau Prabowo

Secara terang-terangan Jusuf Kalla alias JK beber alasan pilih Anies Baswedan ketimbang Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

YouTube Tribunnews
Wawancara eksklusif Jusuf Kalla dengan Tribunnews - Secara terang-terangan Jusuf Kalla alias JK beber alasan pilih Anies Baswedan ketimbang Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. 

Kalau menurut Pak JK yang pas mendampingi Pak Anies itu yang punya pengalaman juga untuk menutup kekurangannya?

Ada dua syarat, pertama ya punya elektabilitas juga sehingga membawa suara ya katakanlah 15-20 persen karena sehebat-hebatnya calon itu membawa suara tidak lebih dari 35 persen, jadi harus ada yang sampai 15-20 persen.

Coba lihat survei-survei itu tak pernah lebih dari 30 persen, 20 persen malah. Kedua, bisa membantu dalam pemerintahan, punya pengalaman juga supaya jangan hanya menjadi ban serep.

Kalau Pak JK kecenderungan seperti itu, apa yang bapak support nanti untuk pak Anies?

Kita lihat perkembangan yang ada, kampanye debat-debat itu muncul ketahuan, kecerdasan pengalaman, track recordnya apa yang dibuat sebelumnya.

Baca juga: Terbaru, Hasil 3 Survei di Bulan Mei 2023: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan

Apakah logistik dan dana itu jadi faktor utama dari proses kampanye dan seseorang bisa jadi presiden-wapres?

Faktor utama tetap orangnya tetapi harus didukung oleh sistem logistik pasti, contohnya begini untuk mencapai 20 persen, partai-partai masih butuh biaya, masa kampanye bukan.

Saya punya teman perdana menteri Singapura, anda naik mobil dari ujung timur Jawa Barat itu bisa satu Singapura, tapi Indonesia ini dari timur ke barat butuh tujuh jam, siapa pun didatangi, dan semua itu lihat saja semua charter pesawat karena waktu kampanye 75 hari kalau mau pake pesawat ya enggak sampai-sampai, logistik kampanye kita buat acara-acara belum lagi sekarang ini sudah main amplop.

Amplop itu tidak banyak pengaruh, contohnya ini saya punya ART pulang kampung lima tahun sekali, saya tanya bagaimana di kampung? Ya pak saya terima 15 amplop, dari provinsi kabupaten-kota, semuanya bawa amplop, nah itu siapa yang dia pilih tidak jelas kan? Ini terlalu banyak, tapi bagi orang di kampung ya terima saja.

Bagi orang Indonesia ini kalau running jadi presiden ini selama kampanye saja perlu Rp100 triliun? Kebanyakan enggak?

Kebanyakanlah

Kalau 50 T?

Enggak

25T?

Jauhlah

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved