Golkar Kaltim tak Sebut Makmur HAPK Incumben Bacaleg Dapil VI, Rudy Mas'ud: Itu Masalah Internal

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Partai Golkar Kaltim mendaftarkan secara resmi bakal calon legislatif (bacaleg)-nya, Minggu (14/5/2023) ke KPU Kaltim.

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Mas'ud saat memberikan keterangan pers mengungkapkan bahwa di setiap dapil (daerah pemilihan) turut diisi oleh nama-nama baru dan incumbent.

Namun demikian, Rudi tidak menyebut nama Makmur HAPK sebagai incumbent Dapil IV (Bontang-Kutim-Berau) untuk kembali maju sebagai petahana.

Diketahui adanya polemik pergantian antar waktu (PAW) kursi pimpinan DPRD Kaltim tahun 2021 lalu, yang saat itu dijabat Makmur HAPK ikut mempengaruhi hubungannya dengan DPD Golkar Kaltim, begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Golkar Kaltim Daftarkan Bacaleg, Target Pertahankan Kursi Ketua DPRD di 2024

Baca juga: Target 7 Kursi, Golkar Bontang Pasang 80 Persen Bacaleg Muda Tarung di Pemilu 2024

Makmur HAPK sendiri ialah anggota DPRD Kaltim dari Partai Golkar dengan suara terbanyak dari Dapil VI dengan 38 ribu suara, hingga menempatkannya sebagai caleg dengan suara terbanyak se-Kaltim kala itu.

Makmur HAPK lewat Dapil Bontang-Kutim-Berau meraih 38.211 suara.

Rudy menyebut bahwa di Dapil VI khususnya Berau, ia telah menempatkan caleg-caleg terbaiknya, untuk maju dalam Pileg 2024 mendatang.

"Jangan lupa, Partai Golkar ialah partai yang sangat kaya akan pengalaman. Puas makan asam garam, di Berau masih banyak kader terbaik kita, ada Ibu Syarifatul, Kutim ada nama DPRD tingkat II kini naik ke tingkat I, begitu juga di Kota Bontang," ujarnya.

"Incumbent juga masih ada disana (Berau), M. Udin Insyaallah untuk mempertahankan kursi kita, tidak kurang 3 kursi," sambung Rudi.

Sementara disinggung soal Makmur HAPK apakah namanya didaftarkan pada, hari ini Minggu (14/5/2023) ke KPU Kaltim sebagai bacaleg incumbent Partai Golkar Kaltim.

Rudi mengungkap bahwa terkait hal ini, merupakan masalah internal partainya dan nama Makmur HAPK didaftarkan.

Tetapi untuk hal ini, Rudi mengaku belum mengetahui prosesnya sampai sejauh mana.

"Kalau itu saya rasa internal ya, masalah internal, sudah dalam proses pendaftaran, cuman tidak tahu prosesnya bagaimana, kita lihat saja," tukasnya.

Sementara saat ditanya posisi tawar Golkar sebagai partai yang sangat diinginkan setiap bacaleg di Kaltim untuk berlabuh dan terjun ke politik sebagai perahu, Rudi mengakui bahwa beberapa nama politikus dari partai lain memang hijrah ke partai yang dipimpinnya saat ini.

Baca juga: PKB Pastikan Prabowo Subianto Capres Pilpres 2024, Golkar Pendatang Baru Tawarkan Opsi Cawapres

Terlebih untuk tahun 2024, ada nama-nama yang sangat dikenal masyarakat Kaltim secara umum maju melalui partai Golkar.

"Kata Sekretaris (Golkar), kawin cerai dalam partai politik itu biasa, itu hal biasa, banyak sekali yang bergabung ke partai golkar hampir seluruh partai ada disini, bisa dilihat wajahnya," pungkasnya. (*)