Alasan Jhonny Laing Impang Mundur dari PDIP Kalimantan Utara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Alasan Jhonny Laing Impang mundur dari partai politik PDI Perjuangan yang notabene juga melepas jabatannya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan. 

Bagi masyarakat di Kalimantan Utara, Jhonny Laing Impang dikenal sebagai politisi senior. 

Pria yang lahir pada 14 Juli 1964 ini akan masuk ke pusaran Pemilu 2024. Ya, menjadi bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI.

Kini telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara ( KPU Kaltara ) di hari terakhir pendaftaran, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: PDIP Kaltara Ajukan Bacaleg, KPU Kalimantan Utara Pasang Strategi Ruang Tambahan

Jhonny Laing Impang atau bisa dipanggil JLI secara resmi menjadi bakal calon anggota DPD RI ke-16 dari daerah pemilihan (Dapil) Kaltara pada Pemilu 2024 mendatang.

Mundur dari Ketua DPD PDIP Kaltara demi Melenggang Pemilihan DPD RI

JLI yang sebelumnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara ini memilih mundur dari partai politik dan menempuh jalur independen, dengan mencalonkan sebagai anggota DPD RI.

JLI datang dengan iringan masa pendukung. Tampak juga berbagai kelompok kesenian tradisional turut mengiringi, seperti tarian dayak, hingga reog.

Baca juga: Soal Surat DPP, Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang Apresiasi Respon Norhayati Andris

Pada proses pemeriksaan berkas yang diserahlan JLI terbilang cepat.

Hanya berselang kurang lebih 30 menit, dokumen persyaratan Jhonny Laing Impang untuk maju sebagai balon Senator di Senayan itu dinyatakan diterima dan lengkap oleh KPU Kalimantan Utara.

Jonny Laing Impang saat ditemui usai mendaftar mengatakan, hal utama yang menjadi perhatiannya di Kaltara, adalah soal pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Mulai dari wilayah perkotaan, pedesaan hingga perbatasan dan pedalaman.

“Ini yang penting (pemerataan). Tentu tidak lupa juga didukung oleh beberapa fasilitas infrastruktur yang berkaitan dengan jalan dan jembatan,” ujar Jhonny Laing Impang kepada sejumlah wartawan.

Kesenjangan yang terjadi di Kaltara selama ini, kata dia, menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di provinsi ke-34 Indonesia ini.

Tentu kehadirannya maju di DPD RI akan memberikan atensi terhadap sejumlah persoalan yang ada itu.

Tak memasang target berapa perolehan suara, Jhonny Laing Impang mengatakan yang terpenting berusaha semampunya untuk bisa meraup suara sebanyak-banyaknya, dan dapat duduk di kursi DPD RI. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judulJhonny Laing Impang Pilih Mundur dari Ketua PDIP Kaltara, Siap Maju sebagai Calon Anggota DPD RI