Mata Lokal Memilih
Terbaru! Terjawab Sudah Capres Cawapres 2024 Pilihan Jokowi Versi Pengamat: Simbolnya Sudah Terlihat
Terjawab sudah siapa capres cawapres 2024 pilihan Jokowi? pengamat sebut tanda-tandanya sudah terlihat.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal baru soal siapa capres cawapres 2024 pilihan Jokowi mengemuka, pengamat sebut tanda-tanda sebenarnnya sudah terlihat.
Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyebut, kriteria calon presiden yang diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Musyawarah Rakyat (Musra) mengarah pada Prabowo Subianto.
Menurut Arifki, kriteria yang disebutkan Presiden Jokowi ada pada diri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Simbol-simbol itu sudah mendekat ke Prabowo, apakah simbol dari bahasa-bahasa pidato pak Jokowi atau mungkin ada hal yang dibaca pak Jokowi tentang Indonesia ke depan," kata Arifki kepada Tribunnews.com, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Hasil Musra Relawan Jokowi Jaring 3 Nama Capres, Prabowo dan Ganjar Masuk, Sosok Ketiga Bukan Anies
Arifki menilai, sikap politik Presiden Jokowi akan terlihat dari dukungan para relawan utamanya saat ini, yakni Projo dan Bara JP.
Adapun Projo dan Bara JP adalah relawan besar pendukung Jokowi yang sudah terbentuk menjelang Pilpres 2014 lalu.
Walau keduanya belum menentukan sikap akan mendukung capres tertentu, namun diyakini sikap Projo dan Bara JP akan menjadi cerminan sikap Jokowi.
"Ketika semua relawan politik Jokowi tidak mengarah ke Ganjar, artinya suara relawan terbelah, relawan juga punya pilihan politik berbeda, berarti Jokowi tidak 100 persen ke Ganjar," ucapnya.
"Artinya penentunya di manakah posisi Projo dan Bara JP di pemilu 2024," tandasnya.
Kriteria Capres Versi Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato berapi-api di hadapan relawannya dalam puncak Musyawarah Rakyat (musra) Indonesia.
Jokowi berbicara soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.
"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.