Nama Peserta MTQ Kafilah Balikpapan Diprotes, LPTQ Angkat Suara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Balikpapan, menyatakan, sami'na wa atho'na soal nama peserta yang diprotes.

Diketahui, protes dilayangkan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Samarinda, Ridwan Tassa melayangkan protes setelah menemukan fakta adanya peserta diduga berasal dari luar daerah.

Nama peserta tersebut masuk dalam daftar nama Kafilah Kota Balikpapan pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Nama-nama tersebut juga pernah mengikuti kegiatan yang sama di daerah lain.

Baca juga: Peserta Mahakam Ulu Absen di Lomba Musabaqoh Fahmil Quran MTQ Kaltim

Berikut nama peserta yang masuk dalam kafilah Kota Balikpapan:

- Adek Putra Masrianda, Peserta Qori Dewasa Putra, tercatat menjadi juara di ajang MTQ Antar Bangsa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

- M. Ismail Budiman, Peserta Qiro'at Mujawwad Putra, pernah ikut dalam MTQ Tingkat Nasional Tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

- Ifatil Malihah, Peserta Tilawah Dewasa Putri, pernah mengikuti MTQ di Jatim tahun 2022 lalu.

- Agustini, Peserta Kaligrafi Cab Naskah, tahun lalu juara 1 MTQ di Provinsi Sulawesi Selatan.

Terkait ini, Wakil Ketua I LPTQ Balikpapan, Zulkifli mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan Kafilah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: 34 Peserta Bersaing Lomba Tafsir Al-Quran 3 Bahasa di MTQ Kaltim di Balikpapan

Serta menginginkan agar daerah lain tidak lagi menjustifikasi terkait keikutsertaan peserta yang didaftarkan.

Jadi pihaknya sepakat, kafilah daerah lain tidak lagi melakukan semacam justifikasi kepada daerah lainnya.

"Sehingga semuanya diserahkan kepada LPTQ Provinsi Kaltim," terangnya, Kamis (18/5/2023).

Pihaknya juga bersikap akan menaati apapun yang diputuskan LPTQ Provinsi Kaltim.

Jika memang ada petunjuk teknis terkait apa yang kini sedang ramai diperpincangkan.

"Kita sami'na wa ato'na dengan para ulama. Jadi apa yang disampaikan dan diputuskan oleh LPTQ, kita akan terima," pungkasnya. (*)