Pilpres 2024

Anies Baswedan Beber Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024, PKS Minta Kadernya Jangan Baper

Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres yang akan dampinginya di Pilpres 2024, PKS minta kadernya jangan baper.

Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan datangi Kantor DPP Partai NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam. Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres yang akan dampinginya di Pilpres 2024, PKS minta kadernya jangan baper. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Anies Baswedan ungkap kriteria cawapres yang akan dampinginya di Pilpres 2024, PKS minta kadernya jangan baper.

Hingga kini, tiga bakal calon presiden (Capres) belum ada yang memastikan siapa calon wakil presiden pendamping.

Hanya prediksi dan isu-isu saja yang beredar terkait bakal cawapres ini.

Bakal calon presiden atau Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, membeberkan kriteria sosok calon wakil presiden atau cawapres yang pantas mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Pesan Tersirat AHY Pasca Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Makin Solid Dukung Anies Baswedan

Kriteria cawapres tersebut dibeberkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut setelah menghadiri acara Milad Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Yogyakarta.

Anies mengungkapkan sosok cawapres yang bisa mendampinginya harus berkontribusi pada kemenangan, bisa bekerja sama dalam pemerintahan, hingga mempunyai visi dan misi yang sama.

"Satu kontributif pada kemenangan, dua bisa bekerja bersama dalam pemerintahan yang baik, ketiga dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan, punya misi yang sama sehingga geraknya searah, seragam," kata Anies kepada awak media, Kamis (18/5/2023).

Ketika ditanya apakah sosok tersebut berasal dari kalangan nasionalis atau religius, Anies menolak memilih salah satunya.

"Semuanya," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Sebelumnya, saat acara Milad PKS berlangsung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy angkat bicara mengenai cawapres Anies Baswedan.

Anies Baswedan usai temui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Rabu (17/5) malam.
Anies Baswedan usai temui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Rabu (17/5) malam. (Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

Ia mengatakan bahwa partainya tidak akan mempermasalahkan soal cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"PKS enggak mau ribut soal cawapresnya. Kita serahkan beliau (Anies Baswedan) mana yang enak," ujar Aboe Bakar saat memberikan sambutan dalam Peringatan Milad ke-21 PKS BPW Jatijaya.

Baca juga: Bisa jadi Kunci Kemenangan Anies Baswedan, Inikah Nama Cawapres yang Bisa Diterima PKS dan Demokrat?

Aboe Bakar juga mengingatkan kader PKS agar tidak terbawa perasaan (baper) serta tidak perlu komplain manakala sosok yang diusung untuk mendampingi Anies pada akhirnya bukan dari internal PKS.

"Jika (calon) wakil presiden kita bukan dari PKS, kita enggak usah komplain yang penting presiden kita happy, chemistry cocok dan punya modal untuk ikut memenangkan (calon) presiden kita Anies Baswedan," ujar dia.

Kepada Anies yang hadir dalam acara itu, Aboe kemudian meminta tidak perlu khawatir sebab PKS tidak akan menuntut macam-macam.

"Kami cuma nuntut antum menang," ucap dia.

Ia meyakini sosok capres yang diusung partai berlambang bulan dan kapas itu nantinya mampu bersikap adil dan memahami bagaimana cara berbagi.

"Pastinya presiden yang akan datang itu lebih mengerti bagaimana adil, lebih mengerti cara berbagi, lebih mengerti bagaimana cara orang bekerja, sehingga nanti kepuasan itu akan menjadi kepuasan bersama," ujar Aboe Bakar.

Baca juga: PKS - Demokrat Diyakini Setuju, Terkuak Sosok Kuda Hitam Pilpres 2024 yang Cocok jadi Cawapres Anies

Dalam acara yang juga dihadiri pimpinan DPD Partai Demokrat DIY dan DPW Partai NasDem DIY itu, Aboe berpesan kepada kader PKS agar memberikan keteladanan sikap dalam berorganisasi.

"Saya berharap saudara-saudara sekalian memberikan keteladanan bagi yang lain dalam berorganisasi bahwa segala sesuatu yang sudah dimusyawarahkan dan sudah diputuskan kita lapang dada," ujarnya.

"Maaf saya enggak ingin menggurui, saya ingin mengingatkan kader-kader saya." (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini dilansir dari KompasTV

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved