Pilpres 2024

Anies Baswedan Beber Fakta Mengejutkan Soal Pembangunan Infranstruktur Jalan, Adu Era Jokowi dan SBY

Anies Baswedan beber fakta mengejutkan soal pembangunan infranstruktur jalan. Adu Era Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Anies Baswedan beber fakta mengejutkan soal pembangunan infranstruktur jalan. Adu Era Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam isu capres jelang Pilpres 2024.

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan beber fakta mengejutkan soal pembangunan infranstruktur jalan.

Ya, Anies Baswedan mengadu pembangunan infranstruktur jalan Era Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

Kata Anies Baswedan, SBY jauh lebih bermanfaat dalam pembangunan jalan pada eranya ketimbang pemerintahan Jokowi.

Sebab SBY membangun jalan gratis jauh lebih banyak daripada Jokowi.

Sementara Jokowi memang intensif membangun jalan tol di berbagai penjuru Indonesia, namun dinilai tidak dapat langsung dirasakan masyarakat kebanyakan.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Ganjar Pranowo di HUT PKS, Ngaku Kalah Jika Ditantang Adu Lari, AHY Tersenyum

Baca juga: Posisi Selalu di Bawah Ganjar dan Prabowo? Anies Baswedan Serang Lembaga Survei, Bukan Tanpa Alasan

Bakal calon presiden (bacapres) dari koalisi perubahan, Anies Baswedan membandingkan pembangunan infrastruktur jalan era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Awalnya, Anies mengakui bahwa pembangunan infrastruktur jalan era pemerintahan Presiden Jokowi menjadi yang terpanjang dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.

Namun, Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti bahwa mayoritas infrastruktur jalan yang dibangun era Jokowi merupakan jalan berbayar.

"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. 63 persen jalan tol berbayar yang berada di seluruh Indonesia itu dibangun di era pemerintahan sekarang. Sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 km itu adalah jalan berbayar," kata Anies saat memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Namun, kata Anies, jalan-jalan yang tak berbayar atau gratis yang dibangun di era Presiden Jokowi justru dinilai sangat sedikit.

Padahal, jalan tersebut dipakai untuk mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan.

"Jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut sudut desa ke perkotaan yang membawa produk-produk pertanian, produk perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar baik jalan nasional, jalan provinsi, atau pun jalan kabupaten terbangun 19.000 kilometer di pemerintahan ini," ungkap Anies.

Anies pun membandingkan pembangunan jalan yang tak berbayar di era Jokowi dengan era SBY.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Ganjar Pranowo di HUT PKS, Ngaku Kalah Jika Ditantang Adu Lari, AHY Tersenyum

Bahkan, kata dia, SBY unggul tujuh kali lipat dari Jokowi.

"Kalau coba saya bandingkan dengan pemerintahan 10 tahun yang lalu di jaman presiden pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 atau 7 setengah kali lipat," jelasnya.

"Bila dibandingkan dengan jalan nasional, di pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 590 kilometer, di 10 tahun sebelumnya 11.800 Km, 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, kita belum bicara standar dan lain-lain, kita bicara panjangnya," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved