MotoGP

MotoGP Italia 2023: Yamaha Pede Motor Quartararo Mulai Bertenaga, Hasilnya El Diablo Finish ke-7

Yamaha akhirnya angkat bicara mengenai performa motor yang ditunggangi Fabio Quartararo di MotoGP 2023.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Yamaha akui motor yang ditunggangi El Diablo mulai alami kemajuan terkait kecepatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Yamaha akhirnya angkat bicara mengenai performa motor yang ditunggangi Fabio Quartararo di MotoGP 2023.

Yamaha memastikan masukan Fabio Quartararo terhadap pengembangan motor untuk dapat bersaing meraih gelar juara dunia MotoGP 2023, tengah digodok oleh petinggi perusahaan.

Sebelumnya, Fabio Quartararo kerap mengeluh dengan kondisi motor Yamaha yang tak mampu bersaing di barisan depan balap pada MotoGP 2022, maupun pada musim ini (2023).

Kini, Yamaha tengah mengembangkan motor baru guna dapat bersaing dengan Ducati dan tim lainnya di MotoGP.

Fabio Quartararo mengaku mengalami akhir pekan yang sulit saat menjalani balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Bagian sasis, knalpot, dan aero yang diuji coba pada tes Jerez baru-baru ini telah dibuang ke samping.

Namun, Presiden Yamaha Motor Eropa Eric De Seynes mengatakan kepada BT Sport bahwa keluhan Quartararo tidak luput dari perhatian.

"Kami telah bekerja keras, mengikuti rekomendasi Fabio selama setahun terakhir," kata De Seynes dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 dan Jam Tayang MotoGP Italia Live Streaming Trans7, Race Hari Ini Libur

"Kami telah berinvestasi, kami memiliki mesin baru. Kami dapat melihat kecepatan tertinggi telah meningkat secara signifikan," ucap De Seynes.

"Sekarang, kami harus melindungi keunggulan utama kami. Kami melihat Red Bull, KTM, Ducati bekerja keras di bidang aero. Mereka bisa mengkompensasi kekurangan poin mereka."

"Kami tidak memiliki keuntungan yang sama seperti yang kami miliki di masa lalu. Kami bekerja keras untuk itu," ujar De Seynes.

De Seynes lebih lanjut mengatakan bahwa kecepatan balap motor Quartararo saat menjalani balapan MotoGP Prancis, 14 Mei tidak buruk.

"Fabio menyalip delapan pembalap (dalam balapan sprint di Le Mans). Dia menikmati motornya," aku De Seynes.

"Kami memiliki satu kelemahan. Motornya baru, lebih baru dari yang terlihat. Kami sekarang hanya memiliki dua sesi, bukan tiga, untuk latihan. Dua sesi super cepat, inilah mengapa kami terus berjuang di kualifikasi."

"Tetapi, dalam kondisi balapan kami bisa berada di depan, Jadi, kami hanya perlu meningkatkan kecepatan pada kualifikasi," ucap De Seynes.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved