Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo Subianto Lagi Viral, Sebut Ada Capres Suka Nonton Bokep

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar isu Pilpres 2024 terkini.

Terbaru adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo jadi sorotan publik lantaran komentarnya.

Diketahui Hashim Djojohadikusumo membeberkan ada capres yang suka nonton bokep dan anti sepakbola nasional.

Berikut profil Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto yang lagi viral.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Adik Prabowo Subianto Sindir Ada Capres Suka Nonton Bokep dan Anti Bola, Siapa yang Dimaksud?

Profil Hashim Djojohadikusumo

Dikutip dari Tribunnewswiki, Hashim Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953 dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Siregar.

Diketahui, ayahnya adalah mantan Menteri Negara Riset Indonesia ke-3 dan Menteri Keuangan Indonesia kedelapan.

Dirinya memiliki dua kakak perempuan dan satu kakak laki-laki yaitu Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Djojohadikusumo, dan Prabowo Subianto.

Dalam studinya, Hashim pernah menempuh pendidikan di Pmonoa College, Claremont University, California dan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.

Setelah lulus pada tahun 1976, ia pun magang di salah satu institusi bank investasi bernama Lazard Freres Et Cie.

Kemudian dirinya pun kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai direktur di perusahaan milik ayahnya, Indo Consult.

Baca juga: Kena Sanksi, Gibran Rakabuming Dipanggil DPP PDI-P Usai Dampingi Prabowo Subianto

Selain itu, Hashim juga mendirikan bisnis pertamanya yaitu PT Era Persada.

Lalu, ia pun mendirikan Tirtamas Group yang menjadi perusahaan induk dari PT Era Persada Trade (trading), PT Tirtamas Majutama (perusahaan investasi induk), PT Indo Consult (konsultasi bisnis), PT Prima Comexindo (trading).

Ditambah mendirikan 38 anak usaha lain yang bergerak di bidang semen, petrokimia, energi, dan pertanian.

Sampai pada tahun 1993, mereka pun mengakuisisi PT Semen Nusantara Cilacap dan PT Semen Dwima Agung.

Pada tahun 2018, Hashim berada di rangking 35 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 850 juta dolar AS menurut majalah Forbes.

Tidak hanya berkecimpung di dunia bisnis, Hashim pun mencoba peruntungannya di dunia politik dengan bergabung ke partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra.

Selama Pilpres 2019, ia berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto sebagai Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo.

Baca juga: Gibran Rakabuming tak Gentar Hadapi Sanksi Partai, Usai Bertemu Prabowo Subianto Dipanggil DPP PDIP

Sindir ada capres yang suka nonton bokep dan anti sepak bola

Adik dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyebut ada capres yang suka nonton bokep dan anti sepak bola.

Hal tersebut disampaikan Hashim usai hadiri peresmian Relawan Prabowo Mania 08 di Surabaya, Jawa Timur.

"Pak Prabowo hobinya naik kuda, yang kedua baca buku," ujar Hashim Djojohadikusumo, Sabtu (20/5/2023), seperti dilansir Kompas.tv.

"Yang satu lagi lawannya, yang suka nonton bokep," lanjutnya.

Selain itu, Hashim Djojohadikusumo juga mengatakan capres yang ia maksud juga anti sepak bola nasional.

Hashim tak menyebut nama siapapun, namun mengungkit batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Prabowo sudah jelas pro bola, sepak bola Indonesia," ucap Hashim Djojohadikusumo.

"Yang satu lagi lawan pak Prabowo anti bola Indonesia, anti bola nasional," lanjut adik Prabowo tersebut.

Baca juga: Adik Prabowo Subianto Sindir Ada Capres Suka Nonton Bokep dan Anti Bola, Siapa yang Dimaksud?

Deklarasi di Jatim, Hashim Klaim 90 Persen Pendukung Jokowi Pilih Prabowo

Relawan yang sebelumnya bernama Jokowi Mania (Joman) tersebut, berkomitmen akan ikut memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP PM 08, Immanuel Ebenezer melantik jajaran pengurus DPD PM 08 Jatim.

Seremonial pelantikan dilakukan dengan Pembacaan Surat Keputusan (SK) DPD PM 08 dan pembacaan deklarasi 800 pengurus PM 08 se-Jatim untuk mendukung Prabowo pada Pemilu 2024.

Ketua PM 08 Jatim Bambang Widjanarko Setio membacakan deklarasi.

Mereka siap menjadi salah satu pilar pendukung pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Ratusan pendukung tersebut memutuskan mendukung Prabowo dengan sejumlah alasan.

Di antaranya, komitmen Prabowo untuk melanjutkan kesuksesan pemerintahan Jokowi saat ini.

"Pak Prabowo juga memiliki keberanian, visi dan pengalaman serta kinerja. Terbukti sejumlah lembaga survei menempatkan Prabowo sebagai peraih elektabilitas tertinggi," tegas Immanuel di sela pelantikan, seperti dikutip dari Surya.co.id.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo turut hadir dalam deklarasi ini.

Sejumlah politisi Gerindra lainnya turut mengawal.

Pada penjelasannya, Hashim Djojohadikusumo berterima kasih dengan semangat relawan.

Hal ini memperkuat komitmen pihaknya untuk memenangkan Pemilihan Presiden mendatang.

Ia tak memungkiri, tahun ini salah satu momentum yang paling menentukan.

Sebab, mesin pemenangan harus mulai dijalankan mengingat pemilihan berjalan kurang dari setahun.

Searah dengan harapan para relawan Jokowi, adik Prabowo ini memastikan bahwa kakaknya akan siap mengawal aspirasi tersebut.

"Pak Prabowo siap meneruskan program pembangunan Pak Jokowi," kata Hashim Djojohadikusumo.

Ia mengungkap, para relawan Jokowi yang dulu bernama Jokowi Mania (Joman) telah banyak menjadi relawan Prabowo Mania (PM) 08.

"Dua bulan lalu Joko Mania mendukung Prabowo Subianto. Sudah diubah jadi Prabowo Mania 08 ini terdiri dari jajaran Jokowi Mania dan sekarang banyak disusul dengan relawan-relawan lain," terang Hashim Djojohadikusumo.

"Sekarang kalau saya lihat 90 persen dari relawan yang mendukung Pak Jokowi sekarang mendukung Pak Prabowo. Menurut Pak Immanuel Ebenezer sudah dihitung. Sekarang 90 persen dari Relawan Jokowi mendukung Pak Prabowo," jelasnya.

Secara nasional, relawan Jokowi Mania (Joman) sebelumnya resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Deklarasi itu disampaikan usai Noel dan sejumlah relawan Joman mengadakan pertemuan dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 16 Februari 2023 lalu. (*)