Berita Kukar Terkini

Kader Golkar Kukar Diisukan Pindah Partai Sehingga Alat Kelengkapan Dewan Dirotasi

Kader Partai Golkar di Kabupaten Kutai Kartanegara diisukan pindah partai dan terdaftar di KPU menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Ketua DPD II Golkar Kukar, Hasanuddin Masud yang akrab disapa Hamas menanggapi isu ada kadernya yang berpindah ke partai politik lain maju bacaleg Pemilu 2024 mendatang. Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kader Partai Golkar di Kabupaten Kutai Kartanegara diisukan pindah partai dan terdaftar di KPU menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024.

Ada empat nama kader DPD II Golkar Kukar santer terdengar pindah ke PDIP. Dari informasi yang diterima media ini, nama-nama tersebut juga masih menjabat di DPRD Kukar.

Fraksi Golkar akhirnya merotasi struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dan menyisakan jabatan sebagai anggota komisi untuk kader tersebut.

Baca juga: Golkar Kaltim Siapkan PAW Pasca Makmur HAPK Menyeberang ke Gerindra

"Pemindahan biasa, kalau nggak sesuai dan lain hal boleh," tegas Ketua DPD II Golkar Kukar, Hasanuddin Masud yang akrab disapa Hamas ini, Selasa (23/5/2023).

Hamas tetap optimis, mesin partai akan bekerja maksimal dan akan memperoleh suara tertinggi pada Pileg di Kukar 14 Februari 2024 nanti.

Serta memastikan dinamika internal yang terjadi di tubuh Golkar Kukar, tak mengganggu suara dan target-target yang ditetapkan.

"Kalau Golkar partai yang besar, keluar satu bisa masuk seribu. Tidak mengganggu. Sudah ada pengganti, langsung PAW, dan kita sudah melakukan penjaringan (bacaleg), tentu yang terbaik," tukas Hamas.

Sebelumnya, pada 14 Mei 2023 lalu, seluruh kader yang didaftarkan sebagai bacaleg ke KPU Kukar, diungkapkan ada juga banyak kader petahana, meski tak merinci siapa-siapa saja figur terbaik Golkar.

Mengenai kader partai Golkar yang maju dengan partai lain atau pindah partai, juga ditanggapi tak perlu terlalu dipersoalkan.

"Biasa saja,dinamika politik memang seperti itu. Mungkin sekarang tidak cocok, ya bisa saja, tapi kami tidak mempersoalkan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved