Pilpres 2024

KIB Disebut Retak, Peluang Golkar Gabung Gerindra - PKB, Airlangga atau Cak Imin Cawapres Prabowo?

Muhaimin Iskandar sebut KIB retak. Ada peluang Golkar gabung Gerindra - PKB. Lalu siapa bakal jadi cawapres Prabowo, Airlangga atau Cak Imin?

Editor: Amalia Husnul A
Instagram cakiminow/prabowo/airlanggahartarto_official
Muhaimin Iskandar - Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto. Muhaimin Iskandar sebut KIB retak. Ada peluang Golkar gabung Gerindra - PKB. Lalu siapa bakal jadi cawapres Prabowo, Airlangga atau Cak Imin? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap kemungkinan Partai Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB di Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Dalam pernyataannya, Cak Imin menyebut kemungkinan merapatnya Golkar dalam KRI yang dibangun Gerindra dan PKB terbuka setelah Koalisi Indonesia Bersatu yang dibangun Golkar, PPP dan PAN retak.

Meski kemudian peluang Golkar merapat ke Gerindra - PKB ini membuat pembicaraan capres dan cawapres di KIR menjadi mandek alian terhenti.

Menurut Cak Imin, jika KIB tidak pecah, kemungkinan pembicaraan capres dan cawapres antara Gerindra dan PKB sudah selesai.

Pernyataan ini disampaikan Cak Imin pada Akbar Faizal di channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (22/5/2023).

"Andai saja KIB tidak pecah, tidak pisah.

Kita mungkin sudah selesai (pembicaraan capres-cawapres Gerindra-PKB).

Tapi ini kan peluang karena Golkar tidak ada KIB peluang untuk mengajak (terbuka)," kata Cak Imin seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Cak Imin Blak-blakan Cerita KIB Pecah dan Kronologi Golkar Dekati Prabowo.

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB saat ini pecah setelah PPP memilih mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sementara dua anggota KIB lainnya yakni Golkar dan PAN belum menentukan sikap.

Sementara KIR atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya saat ini terdiri dari dua partai politik yakni PKB dan Gerindra.

Cak Imin mengungkapkan ada peluang Golkar bisa diajak bergabung koalisi Gerindra-PKB.

Baca juga: Politisi Senior PDIP Kecam Tindakan Gibran Temui Prabowo: Memalukan, Belajar Lagi Pendidikan Politik

"Ada peluang Golkar bisa diajak, kalau Golkar menutup diri tentu kita berhenti di situ (pembicaraan capres-cawapres KIR).

Karena kita realistis semakin banyak semakin bagus," jelasnya.

Selanjutnya, Cak Imin juga mengungkapkan awal mula Partai Golkar berinisiatif bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Tapi kira-kira ada inisatif dari Golkar untuk bergabung ke KIR.

Inisiatif itu diawali pertemuan Pak Prabowo dengan Airlangga Hartarto," kata Cak Imin.

Kira-kira peluang Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya Prabowo ada nggak.

Itu pertanyaan pertama, kata Cak Imin.

"Dijawablah oleh Pak Prabowo kalau mau jadi cawapres saya. Tentu penentunya adalah PKB. Ngomong sama sana.

Kira-kira awalnya dari situ," sambungnya.

Kemudian Cak Imin bercerita pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Kabarnya Prabowo Subianto Sudah Kantongi Nama Cawapres, Muncul Usai Bertemu 4 Mata dengan Cak Imin

"Ngomonglah saya dengan Pak Airlangga berdiskusi. Kesepakatannya ada dua hal.

Alangkah indahnya kalau kita menjadi pilar dengan siapapun misalnya Gerindra, PKB, Golkar.

Artinya ada kesamaan untuk bersama," lanjutnya.

Yang kedua, kata Cak Imin, ada tidak izin dari PKB kalau Airlangga berpasangan dengan Prabowo.

"Saya bilang opsi itu boleh saja muncul, toh keputusan kita masih panjang.

Tapi masuk dulu saya bilang, nanti kalau sudah di KIR kita duduk satu meja," jelasnya.

Mana yang paling mungkin, kata Cak Imin, yang penting tiga pilar koalisi ini yang menentukan ke depan.

"Kira-kira begitu diskusinya," ujarnya.

"Pada diskusi tiga pilar ini, banyak opsi untuk cawapres menjadi sama-sama berpeluang, antara Airlangga atau saya," sambungnya.

Menurut Cak Imin dirinya membuka diskusi agar Partai Golkar bisa bergabung dahulu ke KIR.

Baca juga: Reaksi tak Terduga Cak Imin Respon Isu Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024

"Saya lebih membuka diskusi yang penting gabung dulu. Saya tidak bilang harga mati (Jadi cawapres Prabowo).

Siapa tahu surveinya lebih bagus Airlangga dibandingkan saya atau sebaliknya.

Itukan opsi yang akan kita lihat sampai bulan Agustus kira-kira," tegasnya.

Meskipun saat ini kata Cak Imin prinsip PKB di KIR, harus salah satu capres atau cawapres.

"Itu Pak Airlangga pahami dari situ menjadi sangat intens dan terbuka opsi-opsi kebersamaan dengan tiga pilar ini," tutupnya.

Tunggu Ganjar dan Anies

Selain itu, Cak Imin juga mengungkapkan, bahwa pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) menunggu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan umumkan pasangannya.

Meski begitu Cak Imin mengakui bahwa pihaknya realistis bahwa Gerindra sebagai mitra koalisinya di KIR, lebih besar dari partainya.

"Pertama keputusan Gerindra Pak Prabowo harus capres. Keputusan PKB juga harus capres.

Tapi realistis, Gerindra lebih besar jadi nanti kita lihat," kata Cak Imin seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Cak Imin Sebut Dua Alasan Duet Prabowo-Anies di Pilpres 2024 Tidak Mungkin Terjadi.

Kemudian dikatakan Cak Imin bahwa sudah hampir pasti bahwa Prabowo Subianto jadi calon presiden.

"Sisi yang lain sudah hampir pasti Pak Prabowo calon presiden, sehingga kalau disebut calon presiden ada tiga yakni Ganjar, Prabowo dan Anies," jelasnya

Terkait deklarasi dari pasangan capres dan cawapres dari KIR, Cak Imin mengungkapkan menunggu pergerakan dari Bacawapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Kapan kita deklarasi, barang kali jawabannya sama. Kapan Ganjar deklarasi pasangan? Kapan Anies deklarasi pasangan?" ungkapnya.

Menurut Cak Imin itulah yang namanya politik semua saling mengintai.

Karena KIR bisa pengaruh pasangan Ganjar, pasangan Ganjar bisa pengaruhi pendamping Anies.

"Jadi tentu jadi saling mengintai dan menunggu dan kemudian dinamis.

Selain itu Pak Prabowo dan saya juga sepakat partai-partai yang lain yang belum memiliki koalisi bisa diajak, intensif sekarang dengan Golkar," tuturnya.

Baca juga: PKB Pastikan Prabowo Subianto Capres Pilpres 2024, Golkar Pendatang Baru Tawarkan Opsi Cawapres

(*)

Berita Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved