Mata Lokal Memilih

Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Masih Terbuka, Begini Kata Pengamat

Peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata belum sepenuhnya tertutup.

Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkuda di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor , Jawa Barat pada Minggu (18/6/2022). Peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata belum sepenuhnya tertutup. 

TRIBUNKALTIM.CO - Peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata belum sepenuhnya tertutup.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Solo, Jumat (19/5/2023) malam.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menganalisis ada kemungkinan muncul nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Prabowo.

“Selain nama yang sudah muncul, ada upaya untuk membuka opsi itu (nama Gibran Rakabuming),” ujarnya, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Sukses Bikin PDIP Ketar-ketir, Prabowo Subianto Berpeluang Gaet Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres

Ia tidak menampik ada aturan yang membuat hal itu urung terjadi. Salah satunya adalah syarat bakal capres dan cawapres harus berusia di atas 40 tahun.

Namun, tidak boleh dilupakan, saat ini ada uji materiil di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal usia bakal capres dan cawapres. Jika diizinkan, maka usia bakal capres dan cawapres diperbolehkan di atas 35 tahun.

“Kalau uji materiil itu ditolak, tidak ada kesempatan menjodohkan Prabowo dan Gibran,” ucapnya.

Secara umum, ia melihat pertemuan Prabowo dan Gibran di Solo tidak lepas dari pertarungan dalam Pilpres 2024.

Prabowo ingin menunjukkan kepada pendukung Jokowi bahwa dirinya bukan rival lama.

Sebaliknya, Gibran Rakabuming yang terbuka dengan kedatangan Prabowo, tidak lepas dari sikap politik Jokowi.

Beberapa waktu lalu, Jokowi hadir dalam deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bacapres dari PDI Perjuangan.

Namun, Jokowi juga hadir dalam musyawarah rakyat yang digelar relawan Jokowi yang mengusung tiga nama bacapres.

“Artinya, Jokowi membuka opsi, bukan hanya ke Ganjar. Itu pula yang ditiru Gibran,” tuturnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kabar menyeruak keduanya bakal berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang, hal ini pun mendapatkan respon dari PDI Perjuangan (PDIP).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Peluang Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata belum sepenuhnya tertutup. (BPMI/Muchlis Jr via Tribunnews - Humas Ganjar Pranowo)

Gibran Dipanggil ke DPD PDIP

Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disorot usai disebut memberi dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Ya, Prabowo Subianto sukses buat PDI Perjuangan (PDIP) ketar-ketir dengan manuver yang dilakukannya, bahkan kini muncul kabar Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Kabar tersebut berhembus kuat setelah Gibran Rakabuming Raka mendamping Prabowo Subianto bertemu dengan relawan Gibran dan Jokowi di Solo, Jumat (19/5/2023).

Imbas dari pertemuan dengan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka langsung dipanggil PDIP diduga akan menerima teguran maupun sanksi.

Baca juga: Gibran Rakabuming tak Gentar Hadapi Sanksi Partai, Usai Bertemu Prabowo Subianto Dipanggil DPP PDIP

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto.

“Politik itu bergerak ke bawah karena rakyat lah yang memegang kedaulatan politik tertinggi,” ujar Hasto di Jakarta, Sabtu (20/5).

“Kalau relawan dalam seluruh tahapan Pemilu itu kan dibentuk baik dalam rangka pemenangan Pemilu Presiden mau pun di dalam menyampaikan pesan politik dari Calon Presiden,” ucap Hasto.

Sementara itu, PDIP memilih tidak berkomentar mengenai sejumlah relawan Jokowi dan relawan Gibran Rakabuming yang mendukung bakal calon presiden Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

PDIP berdalih pihaknya sedang mempersiapkan peresmian pusat pergerakan relawan bacapres mereka, Ganjar Pranowo.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengeklaim relawan dibentuk untuk pemenangan Pilpres maupun menyambung pesan politik dari calon presiden.

Lain itu, relawan juga bertugas menggalang pemilih berdasarkan beberapa aspek.

Soal relawan Jokowi dan Gibran yang memberikan dukungan kepada Prabowo, Hasto tidak berkomentar secara detail.

Seperti diketahui sebelumnya, 15 kelompok relawan Jokowi dan Gibran menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam Pipres 2024. Hal itu terjadi usai pertemuan makan malam antara Prabowo dan Gibran di Solo, Jumat (19/5) kemarin.

"Kalau relawan di dalam tahapan Pemilu itu kan dibentuk baik di dalam rangka pemenangan pemilu presiden maupun juga dalam rangka menyampaikan suatu pesan pesan politik dari calon presiden," komentar Hasto kepada awak media, termasuk tim liputan Kompas TV, Sabtu (20/5).

"Dalam waktu dekat kami akan meresmikan pusat pergerakan relawan yang mendukung Pak Ganjar Pranowo sehingga segala tahapan dilakukan dengan sangat baik."

"Relawan juga akan organisir mereka menggalang pemilih baik atas dasar demokrasi geografi maupun atas dasar spesialisasi kemampuan relawan tersebut misalnya berkecimpung untuk komunikasi politik sosial media akan dapat diorganisir dengan lebih baik lagi," tandasnya.

Baca juga: Gibran Dipanggil DPP PDIP Usai Dampingi Relawan Beri Dukungan ke Prabowo: Saya Siap Terima Sanksi

Setelah mendampingi Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran, kader PDIP yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Pemanggilan ini diungkap Gibran, setelah mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023), pagi.

Gibran mengatakan pemangilan dirinya itu, akan berlangsung pada Senin (22/5/2023), di Kantor DPP, Menteng, DKI Jakarta.

"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil. (Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Benteng Vastenberg Solo, Sabtu (20/5/2023).

Gibran pun menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan itu sebagai Wali Kota Solo yang menjamu Menteri Pertahanan.

Sehingga tidak ada kaitannya dengan mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya. Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin," katanya.

Gibran menjelaskan sebelumnya telah mengatakan jika Relawan Jokowi-Gibran, sudah mengerucutkan dukungan menjadi dua nama.

"Saya sudah beberapa kali bilang relawan ada mengerucut dua nama. Gitu ya. Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.

Gibran Rakabuming Raka kembali menepis anggapan bahwa dirinya mengarahkan relawan Jokowi-Gibran untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) tertentu.

"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," kata Gibran kepada wartawan.

"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," imbuhnya.

Ia pun menyebut jumlah relawan Jokowi-Gibran pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih banyak daripada relawan yang hadir saat pertemuan dengan Prabowo pada Jumat (19/5) lalu.

"Kalau saya disuruh ngumpulin selain Pak Prabowo, yang mendukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujarnya sambil tertawa pelan.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengaku tak ikut campur soal pencapresan saat dampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan relawan Jokowi-Gibran di Surakarta, Jateng.

"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir," terangnya.

"Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," lanjut dia.

Gibran pun menekankan sikapnya yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu capres, termasuk Prabowo.

"Bukan berarti saya kemarin mendukung ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya 'saya dukung ini, dukung itu, kan enggak,' saya kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau, sebagai seorang menteri," terangnya.

Sebagai informasi, Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (19/5) lalu. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved