Bappenas Gandeng Korea Selatan, Bahas Pengembangan Wilayah Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggandeng Korea Selatan, untuk menata wilayah Penajam Paser Utara (PPU).

Bappenas dan Kementerian Keuangan Korea Selatan punya skema kerjasama, yakni Economic Innovation Partnership Program (EIPP).

Sebelumnya, dua lembaga ini fokus pada penataan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN).

Saat ini Bappenas juga akan melakukan pengembangan wilayah sekitar IKN.

Baca juga: Demokrat Penajam Paser Utara Dorong Pemerintah Pusat, Perhatikan Penyangga IKN Nusantara

Salah satunya adalah PPU yang merupakan salah satu daerah terdekat dari ibu kota baru itu.

Direktorat Regional II Bappenas Anang Budi Gunawan mengatakan, pengembangan wilayah PPU oleh Bappenas, sejalan dengan rencana pemerintah daerah.

PPU ingin berkembang menjadi wilayah pertanian terpadu, pariwisata, hingga kawasan industri.

"Kami sudah memetakan potensi di PPU ini sebelum undang-undang IKN diterbitkan, dan kami melihat itu sudah sejalan," ungkapnya pada Rabu (24/5/2023).

Baca juga: 152 Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dibagikan ke Masyarakat Sepaku Penajam Paser Utara

Ia melanjutkan, Bappenas akan memberikan dukungan terkait perencanaan pengembangan tersebut, terutama dalam hal anggaran.

Tidak menutup kemungkinan, perencanaan itu juga menjadi salah satu poin yang dibahas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Nanti kita akan bantu dorong sesuai dengan tugas Bappenas dalam hal perencanaan dan penganggaran," lanjutnya.

Saat ini, Bappenas akan memetakan potensi-potensi tersebut, termasuk susunan pengampuh programnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu 24 Mei 2023, Berpotensi Diguyur Hujan

Nantinya, Bappenas akan membagi mana yang akan dibantu pengerjaanya oleh pusat, daerah hingga swasta.

"Kita juga mengkomunikasikan dengan lembaga bagaimana dukungan pengembangannya," pungkasnya.

Daerah yang akan menjadi kawasan pengembangan pertanian berkelanjutan yakni Kecamatan Babulu.

Kemudian kawasan industri yakni Kelurahan Bulu Minung, dan kawasan lainnya yang memiliki potensi yang serupa. (*)