Mata Lokal Memilih

Kalah dari Ganjar dan Prabowo Versi Survei Litbang Kompas, Anies Baswedan: Survei Tinggi Itu Biasa

Kalah dari Ganjar dan Prabowo versi survei Litbang Kompas, Anies Baswedan sebut survei tinggi itu biasa.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Kalah dari Ganjar dan Prabowo versi survei Litbang Kompas, Anies Baswedan sebut survei tinggi itu biasa. 

Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,83 % .

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan mengatakan hasil jajak pendapat itu masih bersifat fluktuatif.

Apalagi waktu pelaksanaan Pemilu masih panjang, atau sekitar 9 bulan lagi, yakni Februari 2024.

"Yang namanya survei masih berbulan-bulan, itu masih fluktuatif," ungkap Anies saat menghadiri Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023) dikutip dari Kompas.com.

Anies menegaskan, meskipun waktu pelaksanaan pemilu masih cukup panjang, intensitas survei saat ini cukup tinggi.

Sedangkan hasilnya masih bisa berubah-ubah.

"Kalau satu bulan sebelum Pemilu, intensitasnya survei tinggi itu biasa. Namun saat ini pelaksanaannya masih lama tapi sudah tinggi intensitasnya. Tapi ya itu, masih fluktuatif," tegasnya.

Anies mengaku tetap optimistis dengan hasil survei mengenai elektabilitasnya.

"Kalau optimis, kita sangat optimis. Karena kita merasakan aspirasi, keinginan untuk suatu perubahan. Oleh karena itu kita akan terus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Versi Survei Litbang Kompas, PKS: Itu Cermin dan Cambuk

Sebab, ia mencontohkan pada Pilkada DKI beberapa waktu lalu, menurut Anies elektabilitasnya kerap menduduki di posisi terendah.

"Namun nyatanya hasilnya berbeda saat pelaksanaan Pilkada," terangnya.

Namun, Anies tidak menampik bahwa hasil survei tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi untuk menata rencana dan strategi ke depan.

"Apa yang akan kami lakukan tentu tidak kami umumkan. Namun ini akan kita jadikan evaluasi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi semuanya," pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved