Mata Lokal Memilih

Kalah dari Ganjar dan Prabowo Versi Survei Litbang Kompas, Anies Baswedan: Survei Tinggi Itu Biasa

Kalah dari Ganjar dan Prabowo versi survei Litbang Kompas, Anies Baswedan sebut survei tinggi itu biasa.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Kalah dari Ganjar dan Prabowo versi survei Litbang Kompas, Anies Baswedan sebut survei tinggi itu biasa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kalah dari Ganjar dan Prabowo versi survei Litbang Kompas, Anies Baswedan sebut survei tinggi itu biasa.

Bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi hasil jajak pendapat Litbang Kompas mengenai tiga besar elektabilitas calon presiden (Capres).

Seperti diketahui, Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden tahun 2024.

Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar Teratas, Elektoral Beda 27 Persen Sama Anies, Prabowo?

Berdasarkan hasil simulasi tiga calon presiden yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40 persen.

Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen, sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen.

Meskipun Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023 ini, terdapat penurunan dalam angka elektabilitas yang diperoleh.

Pada bulan Januari 2023, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 44,2 persen, namun angka tersebut turun menjadi 40,0 persen pada bulan Mei 2023.

Sementara itu, Prabowo Subianto mengalami peningkatan dalam elektabilitasnya berdasarkan hasil simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023.

Prabowo berhasil mencapai elektabilitas sebesar 36,8 % , meningkat dari angka 29,1 % yang diperoleh pada bulan Januari 2023.

Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas dalam simulasi tiga capres pada bulan Mei 2023.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Cawapres Anies Baswedan, NasDem Serahkan 1 Nama ke Capresnya, AHY atau Khofifah?

Ia meraih elektabilitas sebesar 23,2 % , turun dari angka 26,8 % yang diperoleh pada bulan Januari 2023.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan berlangsung pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode survei yang digunakan oleh Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 % .

Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,83 % .

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan mengatakan hasil jajak pendapat itu masih bersifat fluktuatif.

Apalagi waktu pelaksanaan Pemilu masih panjang, atau sekitar 9 bulan lagi, yakni Februari 2024.

"Yang namanya survei masih berbulan-bulan, itu masih fluktuatif," ungkap Anies saat menghadiri Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023) dikutip dari Kompas.com.

Anies menegaskan, meskipun waktu pelaksanaan pemilu masih cukup panjang, intensitas survei saat ini cukup tinggi.

Sedangkan hasilnya masih bisa berubah-ubah.

"Kalau satu bulan sebelum Pemilu, intensitasnya survei tinggi itu biasa. Namun saat ini pelaksanaannya masih lama tapi sudah tinggi intensitasnya. Tapi ya itu, masih fluktuatif," tegasnya.

Anies mengaku tetap optimistis dengan hasil survei mengenai elektabilitasnya.

"Kalau optimis, kita sangat optimis. Karena kita merasakan aspirasi, keinginan untuk suatu perubahan. Oleh karena itu kita akan terus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Versi Survei Litbang Kompas, PKS: Itu Cermin dan Cambuk

Sebab, ia mencontohkan pada Pilkada DKI beberapa waktu lalu, menurut Anies elektabilitasnya kerap menduduki di posisi terendah.

"Namun nyatanya hasilnya berbeda saat pelaksanaan Pilkada," terangnya.

Namun, Anies tidak menampik bahwa hasil survei tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi untuk menata rencana dan strategi ke depan.

"Apa yang akan kami lakukan tentu tidak kami umumkan. Namun ini akan kita jadikan evaluasi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi semuanya," pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved