Kecelakaan Rapak Balikpapan

Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan Ikhlas, Ingin tak Terjadi Lagi

Pihak Keluarga dari Korban kecelakaan lalu lintas muara Rapak sepakat tak menempuh jalur hukum atau menuntut pihak penabrak

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
Kakak korban Lakalantas Muara Rapak Balikpapan, Adi saat ditemui di Rumah Duka, Kamis (25/5/2023) pagi. Adi menyatakan, keluarga korban telah ikhlas dan menganggap tragedi yang menimpa Ardie adalah musibah yang tak dapat dihindari. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pihak Keluarga dari Korban kecelakaan lalu lintas muara Rapak sepakat tak menempuh jalur hukum atau menuntut pihak penabrak.

Untuk diketahui, Lakalantas turunan rapak tersebut menewaskan 1 pengendara motor bernama Ardie.

Sang Kakak, Adi mengatakan, keluarganya telah ikhlas dan menganggap tragedi yang menimpa Ardie adalah musibah yang tak dapat dihindari.

Meski begitu, ia berharap, jalur tersebut tak lagi memakan korban seperti apa yang telah menimpa adik bungsunya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laka Lantas Kembali Terjadi di Tanjakan Rapak, Lalu Lintas Terpantau Macet

Sehingga, ia meminta pada pemerintah Kota Balikpapan dan pihak terkait agar lebih memperhatikan jalur tersebut.

"Jadi untuk lalu-lintas di rapak itu, seharusnya sudah diperhatikan apalagi banyak korban. Terutama dinas-dinas terkait agar memperhatikan ini agar tak terjadi lagi," jelasnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co di Rumah Duka, Kamis (25/5/2023).

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyebut truk yang terlibat insiden di kecelakaan lalu-lintas turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak layak jalan pada Rabu (24/5/2023) malam.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyebut truk yang terlibat insiden di kecelakaan lalu-lintas turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak layak jalan pada Rabu (24/5/2023) malam. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Anak Ke-5 dari 6 bersaudara tersebut juga mengaku sangat menyayangkan tragedi yang kembali terjadi di jalur tersebut meski telah dilakukan pelebaran jalan.

"Ini sering kali memakan korban. Meski sudah dilebarkan, tapi tetap makan korban. Jadi harus lebih diperhatikan lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved