Minimalisasi Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan, Dishub Bakal Evaluasi Penertiban ODOL

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan melakukan penertiban Over Dimensi Over Load (ODOL).

Hal ini, masih berkaitan dengan adanya insiden kecelakaan lalulintas di turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Dishub Balikpapan tengah melakukan simulasi rekayasa lalulintas, yakni dengan memisahkan antara kendaraan besar dan kecil.

Baca juga: Live Streaming Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Rapak Balikpapan

"Jadi rekayasa lalulintas ini salah satu rekomendasi dari forum lalulintas. Nah kita baru melakukan uji coba," ujar Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, atau yang akrab disapa Edo, Kamis (25/5/2023).

"Kalau dari analisa kami, untung kami sudah sempat melakukan ini, kalau tidak kejadian yang kayak kemarin bisa lebih banyak (korban)," tuturnya.

Namun memang, kata Edo, melambungnya terlalu jauh jika orang ingin memutar ke arah atas tanjakan Muara Rapak.

Baca juga: Kecelakaan Rapak Balikpapan Kembali Telan Korban Jiwa, 1 Orang Meninggal Dunia

Ia memastikan, bahwa pihaknya akan melakukan penertiban. Karena melihat kondisinya berdasarkan ketentuan tidak boleh membawa kontainer.

"Tapi nanti kajian datanya kami lengkapi lagi. Masih himpun data karena trouble kejadian di turunan (Muara Rapak)," ucapnya.

"Kami akan evaluasi, kami batasi lagi, kami akan lakukan penertiban mulai dari km 13 sampai ke bawah (turunan Muara Rapak)," pungkasnya. (*)