Almarhumah Norbaiti Isran Noor di Mata Sultan Adji Muhammad Arifin

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar duka cita di Kalimantan Timur, sang istri Gubernur Isran Noor meninggal dunia pada Rabu 24 Mei 2023 malam. 

Kala itu, Kamis 25 Mei 2023 di Kota Samarinda, deru ambulans memasuki pelataran rumah pribadi Gubernur Kaltim, Isran Noor yang bercat putih berkilau sekira pukul 10.45 Wita.

Di dalam ambulans tersebut membawa mendiang Norbaiti istri dari Gubernur Isran Noor yang wafat di rumah sakit di Jakarta.

Sekitar Jalan Adipura No. 21 Perumahan Karpotek, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, ramai sejak pagi juga terlihat banyak aparat TNI-Polri dan unsur terkait mengatur arus lalu-lintas dan parkir untuk para pelayat.

Baca juga: Mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan Istri: Norbaiti Isran Noor Sosok yang Bisa Diteladani

Satu di antaranya Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin, ikut merasakan duka.

Saat didatangi dan meminta sedikit cerita apa yang dikenang dari sosok Norbaiti Isran Noor, Sultan berujar.

Bahwa perempuan yang pernah merasakan duduk di DPR RI tersebut sangat konsen terhadap budaya.

"Selama ini, ibu Norbaiti sangat baik dengan masyarakat, dan juga almarhumah peduli dengan budaya kita, budaya asli kita agar dikenal di nasional serta daerah lain," ungkap Sultan Adji.

Almarhumah Norbaiti Isran Noor tercatat pernah menjadi anggota DPR RI dari Dapil Kaltim dua periode saat masih menjadi kader Partai Demokrat, yakni pada 2009-2014 dan 2014-2019.

Baca juga: Alasan Almarhum Norbaiti Isran Noor Dimakamkan di Halaman Rumah Pribadi di Samarinda

Periode pertama, Norbaiti duduk di komisi X DPR RI menggantikan Yusran Aspar yang terpilih sebagai bupati PPU.

Periode kedua, Norbaiti Isran Noor tercatat pernah duduk di komisi VII DPR RI.

"Jadi selama menjabat di DPR RI dulu, setahu saya, beliau selama bergaul sangat baik, komunikasi sesama anggota dewan juga bagus, termasuk memperjuangkan Kaltim," terang Sultan Adji.

Terkahir Sultan Adji berpesan untuk Gubernur Isran Noor dan keluarga, agar sabar menghadapi rasa duku yang dirasakan setelah kepergian sang istri.

Atas nama pribadi, kesultanan, dan rakyat Kutai Kartanegara, Sultan Adji turut mengucap belasungkawa yang mendalam.

"Saya mengucapkan belasungkawa, Norbaiti binti Amlan, semoga almarhumah diberi tempat terbaik disisi-Nya. Ke depan setelah almarhum tiada, agar keluarga memikirkan anak cucu yang ditinggalkan," pesan Sultan Adji. (*)