Warga Desa Swarga Bara Kukar Terancam Demam Berdarah Dengue

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Swarga Bara, Kelurahan Teluk Lingga, Kecanatan Sangatta Utara, Kabupatem Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur hingga bulan ini terdapat 2 kasus aktif, 1 sembuh.

Pada tahun lalu, penyakit DBD di Desa Swarga Bara masih terbilang nol, namun tahun ini, hingga bulan Mei 2023, terhitung sudah ada 3 kasus, dimana 1 orang telah dinyatakan sembuh.

Atas dasar itulah, Kepala Desa Swarga Bara, Wahyudin Usman mengajak warganya agar melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan hingga di tingkat RT.

Kegiatan Jumat bersih yang menggandeng seluruh unsur ini agar terus ditindaklanjuti hingga tingkat RT, jadi tidak hanya di hari Jumat saja.

Baca juga: Kasus Terkini Demam Berdarah Dengue di Kaltim, 3 Pasien Sudah Meninggal

"Tingkat RT pun warga supaya menggelar gotong royong membersihkan lingkungannya," ungkap Wahyu, sapaan akrabnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (26/5/2023).

Kegiatan Jumat bersih kali ini sasarannya pembersihan lingkungan di sepanjang Jalan Poros Kabo, Swarga Bara,  berkolaborasi dengan pihak PT KPC dalam hal pengadaan alat berat.

Selain itu, turut serta juga sejumlah karyawan PT PAMA Persada dan tidak ketinggalan warga Swarga Bara yang di sekitar lokasi.

Normalisasi Drainase Masuk Multi Years

Lebih lanjut, selain untuk mengurangi penyebab penyakit DBD, pihaknya juga melakukan pembersihan di sekitar drainase sepanjang Jalan Poros Kabo.

Pasalnya, air yang bersumber dari penampungan PT KPC (arah Peternakan Sapi Terpadu) mengalir melalui drainase sepanjang Jalan Poros Kabo, melewati drainase Singa Gembara, Munthe dan bermuara di Sungai Sangatta.

"Peremajaan dan pembangunan drainase di sepanjang Jalan Poros Kabo ini masuk dalam program multi years, jadi dari bagian SDA sudah maping aliran air dari sini (arah Peternakan Sapi Terpadu)," pungkasnya. (*)