Cerita Keberangkatan Jamaah Haji Kaltim, Nasib Lansia Sampai Perjalanan Butuh 13 Jam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan calon jamaah haji asal Kalimantan Timur secara resmi telah melakukan perjalanan ke tanah suci, bertolak dari Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat 26 Mei 2023 malam.  

Terdata ada 299 calon jamaah haji kloter I Kota Balikpapan telah terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kota Balikpapan, menuju Arab Saudi.

Pantauan TribunKaltim.co pada pukul 22.13 Wita, para calon jamaah haji diterbangkan oleh pesawat Garuda Indonesia A330-900 dengan nomor flight GIA 4101.

Saat bersua dengan General Manager Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suasana Haru Iringi Pelepasan Calon Jamaah Haji di Balikpapan Islamic Center

Dia menyampaikan, pada keberangkatan calon jamaah haji kloter I ini tidak ditemukan kendala.

Sementara dalam persiapan perangkat, terdapat persiapan khusus yang sudah dikoordinasikan dengan ground handling Angkasa Pura Sepinggan.

"Secara mekanisme selalu kita monitor, bahkan mereka (Angkasa Pura) menyiapkan wellchair yang baru sebanyak 30 persiapan," beber Syaugi.

Nasib Jamaah Lansia

Di samping itu, pihaknya juga sudah menyiapkan xray sebanyak 5 unit dan 10 pertugas untuk membantu mendampingi para calon jamaah haji berusia lansia selama proses keberangkatan.

"Dimulai dari bis, sebelum masuk ke asrama haji kita verifikasi, terkait dengan kondisi kendaraan, yakni kebisingan kebisingan dan lain-lain," ujar Syaugi.

"Sampai dengan masuk sini, kita siapkan para personil agar mengantarkan jamaah haji sampai bisa masuk ke pesawat," tambahnya.

Diungkapkan Syaugi, pesawat yang ditumpangi calon jamaah haji merupakan pesawat khusus untuk Kota Balikpapan selama 20 kloter keberangkatan haji.

"Pesawatnya baru banget datang, bahkan ini (pesawat) disediakan bolak-balik khusus untuk di Balikpapan, selama 20 kloter menggunakan pesawat baru ini," tuturnya.

Adapun selama perjalan menuju ke Jeddah Arab Saudi, nantinya pesawat Garuda Indonesia ini akan transit di Kualanamu International Airport.

"Rutenya Balikpapan-Kualanamu-Jeddah, tidak untuk mengambil menumpang, hanya refuel (isi bahan bakar) saja," terang Syaugi.

"Untuk lama perjalanan, hitungan direct 11 jam, tapi karena transit jadi mungkin bisa 13 jam perjalanan," pungkasnya. (*)