Borneo FC Samarinda Berhasil Menang Telak 6-0 Dalam Laga Ujicoba Melawan Tim Pra PON Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC berhasil menang telak 6-0 atas tamunya Tim Pra PON Kaltim dalam laga ujicoba yang dilaksanakan di Stadion Segiri Samarinda, Pada Minggu, (28/5/2023) Sore.

Dalam pertandingan ujicoba tersebut Tim Borneo FC berhasil mendominasi.

Pada babak pertama, pemain inti pesut Etam diturunkan. Di babak pertama Tim Pra PON Kaltim harus mengakui keunggulan tim Borneo FC, setelah 6 gol bersarang di gawangnya.

6 Gol Borneo FC berhasil dicetak oleh 2 gol dari Hendro Siswanto, 2 gol dari Hardianto, 1 gol Terens Puhiri dan 1 gol dari Sihran.

Baca juga: Rahasia di Balik Gacornya Pemain Asing Borneo FC di Liga 1, Nabil Husien: Kami Punya Software

Saat ditemui usai laga Direktur Teknik Asprov Pssi Kaltim, Iwan Setiawan mengaku bersyukur bisa melakukan laga ujicoba melawan tim Borneo FC sore tadi.

Lanjut ia menjelaskan tim Pra PON Kaltim masih melakukan tahap seleksi dan ini merupakan kesempatan yang baik untuk membina mental yang baik di tim ini.

"Alhamdulillah kesempatan yang baik kita bisa bermain dengan Borneo FC. Dimana saat ini kita masih dalam tahap proses seleksi yang bagus dimana kita bukan berbicara tentang skill saja namun mental yang bagus," ucap Iwan Setiawan Direktur Teknik Asprov PSSI Kaltim.

Lebih lanjut, dirinya senang bisa melakoni laga dengan tim Borneo FC yang merupakan tim yang berlaga di kancah sepakbola Indonesia saat ini.

Baca juga: Penyerang Myanmar Win Naing Tun, Top Score AFF U19 Tahun 2018, Bakal Perkuat Borneo FC Musim Ini

"Saat kita bertemu Borneo FC yang mana tim ini adalah tim baik yang berlaga di kancah sepakbola Indonesia. Bagaimana mental anak-anak mengahadapi tim ini," tuturnya.

Tim pra PON Kaltim sendiri baru terbentuk dan saat ini sedang menyatukan chemistry mereka di dalam tim dan pemain yang dibawa dalam laga ujicoba tersebut rata rata adalah pemain dari Kota Samarinda.

"Tim ini baru terbentuk belum lama oleh karena itu chemistry dari tim Pra PON Kaltim belum ada sama sekali dan pemain yang dibawa, rata- rata pemain dari kota Samarinda," tutupnya. (*)