Pilpres 2024

Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Anies Turun di Pemilih Kritis, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Anies Baswedan turun di pemilih kritis, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat.

Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Ganjar Pranwono - Prabowo Subianto - Anies Baswedan. Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Anies Baswedan turun di pemilih kritis, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Anies Baswedan turun di pemilih kritis, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat.

Hasil survei terbati SMRC untuk pemilih kritis menunjukkan hasil positif untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan justru menurun.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Duet Prabowo-Erick Thohir Paling Berpeluang Menang, Kuncinya di Jatim

Elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di kalangan pemilih kritis.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pada pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen, sementara Prabowo Subianto 32,8 % , dan Ganjar Pranowo 35,9 % .

Masih ada 11,3 % yang belum menjawab. Demikian temuan survei SMRC yang bertajuk “Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis” yang dilakukan melalui telepon pada 23-24 Mei 2023.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, pada kelompok pemilih kritis, dalam 5 bulan terakhir, suara Anies merosot dari 29,7 % di survei Desember 2022 menjadi 20,1 % pada survei terakhir 23-24 Mei 2023.

Sementara Ganjar naik dari 31,1 % menjadi 35,9 % pada periode yang sama. Demikian pula dengan dukungan para Prabowo, naik dari 29,7 % menjadi 32,8 % .

“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” ungkap Deni dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5).

Dilansir dari kontan.co.id, Deni menjelaskan bahwa “pemilih kritis” adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Baca juga: Terbaru Bulan Mei Perbandingan Elektabilitas Capres Anies, Ganjar dan Prabowo Versi 7 Lembaga Survei

Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.

Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 % .

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±3.3 % pada tingkat kepercayaan 95 % , asumsi simple random sampling.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved