Pilpres 2024

PKS Sebut Anies Baswedan Bisa Menang Telak di Jawa Barat 80 Persen, Bukan tanpa Alasan

PKS sebut Anies Baswedan bisa menang telak di Jawa Barat 80 persen. Bukan tanpa alasan, Anies Baswedan dipercaya bakal meraup suara banyak.

Penulis: Kun | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Anies Baswedan saat masih jadi menteri Jokowi - PKS sebut Anies Baswedan bisa menang telak di Jawa Barat 80 persen. Bukan tanpa alasan, Anies Baswedan dipercaya bakal meraup suara banyak. 

Hal itu berkaitan dengan bagaimana agar Jabar ini putih secara ideologis dan putih secara politis.

Selain itu, dia menjelaskan, akan melipat gandakan kursi dari mulai tingkat pusat, propinsi dan daerah di Jawa Barat.

Dengan demikian, hal itu merupakan salah satu langkah agar PKS bisa menang.

“Partai kita di pusat 26 kursi untuk Jawa Barat dari 13 jadi 26, propinsi kita 21 kursi sekarang, target 42 kursi di tahun 2024 dan di kabupaten kita ada 177 kursi dan insyaallah menjadi 334 kursi."

“Mudah-mudahan berdampak pada Pilkada 2024 bulan November dengan dua kali lipat kursi ini, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi bisa mencalonkan secara mandiri, baik untuk mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati,” ucap dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo Balas Sindiran Anies Baswedan Soal Lari Pagi Keliling Indonesia Cuma Pakai Kaos

Sementara pada Minggu (28/5/2023) kemarin, DPD PKS Majalengka menggelar kegiatan halal bihalal.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi, Pengurus DPW PKS Jabar dan Pengurus DPD PKS Majalengka.

Jawaban Kubu Anies Baswedaan Saat Diminta PDI Perjuangan untuk Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Permintaan maaf yang diinginkan PDI Perjuangan ke Presiden Jokowi oleh Anies Baswedan ditanggapi Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

Dia mengatakan bahwa tidak ada yang salah atas Bacapres dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan tentang data pembangunan jalan.

Sebagaimana diketahui bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu membandingkan pembangunan era Susilo Bambang Yudhoyono (BSY) dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Kamhar Lakumani bahwa data yang disampaikan Anies Baswedan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Sehingga dia mengklaim tidak ada yang salah dan apa adanya.

"Kutipan data BPS yang disampaikan Mas Anies tak ada yang salah. Data yang tersaji dari BPS seperti itu adanya. Jika kemudian Kementrian PUPR melalui Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian panik dan kebakaran jenggot setelah data itu dipresentasikan ke publik, itu yang justru patut dipertanyakan, mengingat bahwa sejak dulu penyajian data di BPS seperti itu," kata Kamhar dalam keterangannya kepada Tribunnews, dikutip Senin (29/5/2023).

Baca juga: Survei Capres dari Populi Center: Prabowo Teratas, Selisih Ganjar dan Anies, Figur Cawapres Pilihan

Hal itu kata Kamhar terlepas dari motif pihak-pihak yang menjadikan ini polemik, terang benderang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved