Wawancara Eksklusif

Partai Gerindra Balikpapan Beber Alasan Prabowo Harus jadi Capres, Sabaruddin Panrecalle: No Excuse

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, menilai tak ada alasan yang pas untuk menempatkan Prabowo sebagai cawapres.

Penulis: Adhinata Kusuma | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
TALKSHOW - Sabaruddin Panrecalle berbicara mengenai latar belakang Prabowo diusung sebagai Capres di Pemilu 2024 dalam talkshow Tribun Kaltim Mata Lokal Memilih, Selasa 16 Mei 2023. 

Tidak menutup kemungkinan ketika partai politik lain ingin bergabung, ayok kita bareng-bareng membangun kekuatan, kita terbuka.

Kalau jadi nomor 2 itu apakah tidak memungkinkan?

Sebenarnya tidak ada alasan kalau untuk menjadi calon wakil presiden, dari mana rumusannya beliau menjadi wakil presiden, siapa yang menjadi presidennya, pertanyaannya gitu.

Kita tanyakan dulu (apakah) bisa secara equality-nya sama dengan Pak Prabowo.

Kan kami sama-sama melihat calon presiden yang didaulat partai lain. Kalau mau bicara secara personality-nya, lalu Pak Prabowo mau disandingkan sebagai wakil presiden.

Dia itu ketua umum partai politik, dewan pembina partai. Apa lagi mau bicara pengalaman, dari militer itu luar biasa punya prestasi bukan hanya nasional, mungkin tingkat internasional.

Sekarang posisinya sebagai Menteri Pertahanan.

Apakah pantas, dari senioritas dengan pengalaman yang begitu bagus (jadi wapres)? Saya pikir memang sudah saatnya beliau levelnya bukan untuk wakil presiden.

No excuse, nomor satu harus menjadi Presiden.

Karena kita juga berkaca pada diri kita sendiri juga. Kalau kita tidak berkaca, mungkin kita legowo jadi cawapres. Tetapi sejauh ini kita menganggap partai kita kuat kok.

Kita pemenang juga dari tiga besar. Kemudian dari sosok Pak Prabowo apa yang diragukan lagi.

Dan sekarang terakhir ini, para Menteri mengakui bahwa Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan menyelamatkan aset pemerintah yang rawan terkorupsi sebesar Rp 51 triliun. Pak Prabowo ini nasionalismenya luar biasa.

Pak Prabowo gagal di dua Pemilu lalu. Hal apa yang bisa jadi diambil dari pengalaman ini?

Kita learn from history, belajar dari pengalaman. Pak Prabowo seorang militer. Beliau diajarkan untuk membangun bangsa, jangan pernah menyerah.

Jiwa patriotik beliau diajarkan jangan pernah menyerah demi keutuhan dan membangun bangsa Republik Indonesia yang lebih besar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved