Wawancara Eksklusif
Sabaruddin Panrecalle Beber Kesiapan Balikpapan Hadapi Hadirmya IKN Nusantara, Macetnya Sudah Terasa
Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang, dinilai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, masih belum siap menyambut IKN.
Penulis: Adhinata Kusuma | Editor: Adhinata Kusuma
Karena kepala daerah berbeda dengan DPRD, kalau kepala daerah itu memiliki visi misi.
Visi misi itu akan dituangkan dalam RJPMD dalam 5 tahun. Kalau anggota tidak punya visi misi, tinggal menjalankan tiga fungsi kontrol, legislasi, dan anggaran. Ini yang kita harus perjuangkan.
Sebagai fungsi kontrol kita menyampaikan kepada pemerintah, infrastruktur yang belum memadahi di kota Balikpapan harus dibenahi dan dikontrol dengan baik.
Di legislasi, aturan yang tidak menguntungkan kepada publik, kita harus menyampaikan kepada pemerintah, ini harus pro kepada masyarakat.
Nah di fungsi anggaran, ketika pemerintah mengajukan sebuah usulan yang tidak pro kepada rakyat, partai Gerindra pasti akan menolak itu. Kita juga mengusulkan bahwa kepentingan publik harus diutamakan.
Pertama aspek pendidikan. Kita utamakan pendidikan itu. Karena dari fenomena-fenomena setiap tahun ini, sekolah yang mau sekolah rombelnya kurang terus.
Sehingga kita dukung, melalui kekuatan anggaran itu, pemerintah harus dianggarkan ruang belajar baru.
Kemudian dari aspek kesehatan, ada beberapa rumah sakit yang belum tersedia dengan baik pelayanannya.
Kita dorong itu kepada pemerintah, kalau dikatakan pemerintah tidak punya dana untuk itu, demi kepentingan umat demi kepentingan orang banyak demi kepentingan kesehatan wajib hukumnya dianggarkan.
Begitu juga dengan infrastruktur yang tidak memadai dan sebagainya, banjir di mana-mana kita lihat bukan apa namanya berkurang tetapi kita melihat sekarang hujan sedikit saja sudah banjir.
Ya harus ada target yang disampaikan oleh pemerintah dan target ini harus tercapai.
Dan sekarang ini belum siap kita menghadapi calon ibukota negara. Seharusnya pemerintah kota ini ada memang perencanaan yang matang. Balikpapan adalah sebagai berandanya.
Kalau kita tidak mempersiapkan dengan matang, jangankan untuk penambahan penduduk menjadi 3 juta penduduk yang ekspansi ke Balikpapan, sekarang saja sudah terasa macetnya.
Harusnya kita mempunyai blue print untuk transportasi.
Sampai sekarang kami enggak pernah dengar juga itu bagaimana penataan kota ini, bagaimana perencanaannya bagaimana transportasinya. Seharusnya itu diekspos ke publik.
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.