172 Jamaah Haji Kutai Timur Didominasi Warga Sangatta Utara

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melepas sebanyak 172 orang calon jamaah haji di Masjid Agung Al-Faruq, Sangatta, Jumat (2/6/2023).

Jamaah calon jamaah haji Kutai Timur diberangkatkan menggunakan 4 bus besar menuju embarkasi haji di Balikpapan, dimana akan berangkat gelombang 1 kloter ke 7 bersama Samarinda dan Kutai Kartanegara.

"Kita berangkat gelombang pertama kloter ke 7 bareng Samarinda sebanyak 34 orang dan Kukar 88 orang, sehingga total keberangkat kita 294 orang," ungkap Kepala Kemenag Kutai Timur, Mulyadi yang juga menjadi ketua kloter 7, Jumat (2/6/2023).

Jamaah calon haji dari Kutai Timur yang terdiri dari laki-laki berjumlah 79 orang dan perempuan berjumlah 93 orang akan didampingi oleh 5 orang pembina.

Baca juga: Tangis Haru Melepas Jamaah Haji Lansia di Kutai Kartanegara

Dari jamaah calon haji Kutai Timur yang berangkat kali ini didominasi oleh warga Sangatta Utara yakni 117 orang.

Sedangkan dari kecamatan lain seperti Sangatta Selatan 15 orang, Sangkulirang 3orang, Bengalon 11 orang, Muara Wahau 6 orang, Kongbeng 5 orang, Muara Bengkal 2 orang, Muara Ancalong 3 orang, Kaubun 2 orang, Karangan 3 orang, Sandaran 1 orang, Kaliorang 2 orang, Ranpul 1 orang, dan Teluk Pandan 1 orang.

"Jamaah haji kita ini akan masuk embarkasi tanggal 3 Juni besok pukul 08.00 Wita, akan berangkat tanggal 4 Juni pukul 06.35 WIB dari Sepinggan dan tiba di bandara King Andul Aziz Madinah tanggal 4 pukul 18.30 waktu arab saudi," tuturnya.

Sementara itu, ditambahkan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman bahwa ia berharap supaya tetap terjaga kesehatannya, menjapankan ibadah dengan khusuk, dan mendoakan calon haji menjadi haji yang mabrur.

Baca juga: 35 Kata-kata Ucapan Idul Adha 2023 Spesial Lebaran Haji, Mengandung Doa dan Makna

Orang nomor satu di Kutai Timur itu juga menginformasikan adanya tambahan kuota haji sebanyak 123orang tapi belum tau kapan waktu keberangkatannya.

"Ada kita tambahan 13 orang untuk Kutim, mereka menunggu kapan berangkat dari 8.000 kuota nasional dimana Kaltim mendapat 20 persen," imbuhnya. (*)