Pileg 2024

KPU PPU Siapkan TPS Khusus Pekerja Proyek IKN Nusantara, 395 Orang Sudah Terdata

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan, pekerja yang berada di IKN Nusantara akan memilih

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ketua KPU PPU Irwan Sahwana.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan, pekerja yang berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terlibat dalam Pemilu 2024 mendatang. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan, pekerja yang berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terlibat dalam Pemilu 2024 mendatang.

Para pekerja tersebut, akan difasilitasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh KPU setempat, dalam menyalurkan hak pilihnya.

Ketua KPU PPU Irwan Sahwana mengatakan, para pekerja yang disediakan TPS khusus, yakni yang berasal dari luar daerah.

"Yang difasilitasi TPS khusus itu yang dari luar daerah," ungkapnya pada Minggu (4/6/2023).

Baca juga: DPC Demokrat Penajam Paser Utara Tanggapi Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Baca juga: Surati Megawati, Denny Indrayana Ingatkan Bahaya Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Jokowi

Irwan melanjutkan bahwa jumlah pekerja proyek IKN yang berasal dari luar daerah yakni sebanyak 787 orang.

Namun, hingga saat ini jumlah pekerja yang terdaftar dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) baru sebanyak 395 pekerja.

"Sudah didaftarkan dalam daftar pemilih," sambungnya.

Mereka ada yang merupakan warga Provinsi Kalimantan Timur, tetapi KTP bukan domisili PPU, bisa menyalurkan hak suara untuk pemilihan calon anggota DPR RI, DPD, serta presiden dan wakil presiden.

Untuk petugas Pemilu yang akan bertugas di TPS khusus nantinya kata Irwan, tidak memungkinkan berasal dari pekerja proyek IKN.

Baca juga: Disdukcapil Kutai Timur Akan Lakukan Penghapusan Data Ganda untuk Keperluan Pemilu 2024

Karena dikhawatirkan dapat menganggu proses pekerjaan mereka.

"Yang dilibatkan nanti dari masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved