Pilpres 2024
Elektabilitas Anies Terus Merosot sejak Juli 2022, Demokrat Sarankan Segera Deklarasi Cawapres
Elektabilitas Anies Baswedan terus merosot sejak Juli 2022, Partai Demokrat sarankan segera deklarasi bakal calon wakil presiden.
TRIBUNKALTIM.CO - Elektabilitas Anies Baswedan terus merosot sejak Juli 2022, Partai Demokrat sarankan segera deklarasi bakal calon wakil presiden.
Dari hasil beberapa survei, elektabilitas capres dari Nasdem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan terus merosot.
Sejak Juli 2022, hasil survei elektabilitas Anies tak kunjung naik.
Sementara survei elektabilitas Prabowo Subianto terus meningkat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief curiga elektabilitas Anies Baswedan terus turun, salah satunya dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia karena cawapres tak kunjung dideklarasikan.
Berdasarkan temuan Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Anies sebagai capres turun sejak Juli 2022.
Baca juga: Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Tak Ingin Koalisi Perubahan Pecah
"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Andi saat dimintai konfirmasi, Senin (5/6/2023).
Andi mengatakan, Demokrat akan mengajukan usul kepada Anies selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) supaya segera mengumumkan cawapres pada Juni 2023.
Menurut dia, deklarasi itu perlu dilakukan demi mencegah jarak elektabilitas Anies dengan capres lain yang semakin jauh.
"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat," ucap dia seperti dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, kata Andi, dia yakin partai, rakyat, dan basis pemilih Anies yang menginginkan perubahan pasti akan bergerak ketika cawapres diumumkan.
Mereka akan bersama-sama meningkatkan elektabilitas Anies sebagai capres 2024.
Sebelumnya, hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus turun sejak Juli 2022.
Baca juga: Terungkap Alasan Mahfud MD Minta Denny Indrayana Jaga Anies Baswedan Maju Capres di Pilpres 2024
Dalam simulasi 3 nama yang dilakukan Indikator, elektabilitas Anies secara berturut-turut yakni 29,4 persen pada Juli 2022, Oktober 2022 jadi 28,4 persen, Januari 2023 jadi 24,2 persen, Februari 2023 jadi 24 persen, April 2023 jadi 22,2 persen, awal Mei 2023 jadi 21,8 persen, dan akhir Mei 2023 elektabilitas Anies 18,9 persen.
Elektabilitasnya kini terpaut jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan elektabilitas 34,2 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 38 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.