Pilpres 2024
PDIP Jawab Kabar Hubungan Jokowi dan Megawati Retak Buntut Deklarasi Ganjar, Hasto: Itu Berlebihan
PDI Perjuangan jawab kabar hubungan Jokowi dan Megawati retak imbas deklarasi Ganjar beberapa waktu lalu, Hasto sebut itu tafsir berlebihan.
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru, PDI Perjuangan jawab kabar hubungan Jokowi dan Megawati retak imbas deklarasi Ganjar beberapa waktu lalu, Hasto sebut itu tafsir berlebihan.
PDI Perjuangan menjawab rumor soal retaknya hubungan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan retak.
Hal itu diungkap surat kabar Singapura, The Straits Times, yang terbit pada Kamis (1/6/2023) yang memberitakan soal memburuknya hubungan Jokowi dan Megawati.
Baca juga: Nasib Erick Thohir di Pilpres 2024, Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, PAN Bingung
Dalam berita itu, penyebab keretakan hubungan Jokowi dan Megawati disebut karena deklarasi pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP pada 21 April 2023 lalu.
Politisi senior PDIP yang menolak disebutkan namanya menyampaikan kepada The Straits Times bahwa Jokowi sangat kecewa karena hampir tidak dilibatkan dalam keputusan pemilihan Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Mengenai kabar tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, langsung membantahnya.
Menurutnya, Jokowi pernah menyampaikan bahwa hubungannya dengan Megawati seperti ibu dan anak.
"Kan dari narasumber, narsum ini kan tidak disebutkan namanya, sehingga punya kepentingan-kepentingan politik tertentu," ungkapnya di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023), dilansir Wartakotalive.com.
"Pasti dari orang perorang yang memang punya kepentingan politik sendiri, tapi dalam praktiknya selama ini hubungan (Jokowi dan Megawati) sangat baik," tegas Hasto.
Ia juga mengatakan, saat penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres, sudah didahului dialog dengan Jokowi.
Baca juga: Simpatisan Ganjar Pranowo di Kaltim Anggap Erick Thohir Layak Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Hasto lalu meminta seluruh kader dan relawan pendukung Ganjar Pranowo tidak ragu.
“Ibu Megawati Soekarnoputri pun berdialog dengan Bapak Jokowi sebelum menentukan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden."
"Jadi tidak ada sedikitpun keraguan,” ucap Hasto.
Sebelumnya Hasto juga sempat menjelaskan, hubungan Megawati dan Jokowi itu sudah terjalin sejak lama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.