Idul Adha 2023

18 Contoh Puisi Idul Adha 2023 Paling Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Tersedia contoh puisi Idul Adha 2023 paling menyentuh hati dan penuh makna. Kamu bisa mengirimkan puisi ini kepada keluarga, sahabat, dan rekan dekat.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Kolase TribunKaltim
Tersedia contoh puisi Idul Adha 2023 paling menyentuh hati dan penuh makna. Kamu bisa mengirimkan puisi ini kepada keluarga, sahabat, dan rekan dekat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tersedia contoh puisi Idul Adha 2023 paling menyentuh hati dan penuh makna.

Kamu bisa mengirimkan puisi Idul Adha kepada keluarga, sahabat, dan rekan terdekat mulai dari sekarang.

Mengingat hari raya Idul Adha akan tiba sebentar lagi.

Idul Adha 2023 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 28 - 29 Juni mendatang.

Mari meriahkan momen Idul Adha 2023 dengan ucapan berupa puisi.

Adapun puisi Idul Adha dapat membuat ucapan hari raya semakin menarik karena memiliki kalimat yang menyentuh hati.

Dikutip dari berbagai sumber, pilih salah satu puisi edisi Idul Adha 2023 sebagai berikut:

Puisi 1

Ketulusan hati seringkali terlukai dengan ego yang tinggi

Dan keikhlasan penghambaan seringkali tergerus dengan keangkuhan

Mohon maaf lahir dan batin

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Adha 2023 untuk Rekan dan Keluarga Tercinta

Puisi 2

Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci

Menuju baitullah nan mulia

Menjalankan rukun nan lima bagi yang mampu

Demi memupus dosa

Kala Idul Adha, gemaan takbir kian mengangkasa seantero mayangda

Sajadah terbentang di rumah Allah nan mulia

Para insan menghambakandiri memohon ampunan-Nya

Kurban disembelih demi meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya

Marilah kawan di hari nan mulia ini

Kita saling memaafkan

Selamat Hari Raya Idul Adha

Mohon maaf lahir dan batin

Puisi 3

Takbir penuhi ruangan pagi, dikala sebelum subuh

Menggetarkan embun yang menumpuk kemarau, menciptakan tanah cedera belum pulih

Batu kering dibuat makin ringkih.

Hewan kurban telah bernada menyongsong pagi Idul Adha

Pagi diberi takbir, bertepatan dengan jamaah haji tiba di Musdalifah

Menanti lewat larut malam, tidak ada kelelahan

 

Kami di sini menanti subuh dalam do’a, butir embun jadi zikir yang tidak pernah habis

Membuat kangen jadi tangis

Pagi Idul Adha, kian memperkuat cinta

Puisi 4

Fitrah sejati dari setiap manusia adalah mengagungkan asma Allah

Serta mengikuti segala syariat-Nya dan menanamkan di dalam jiwa

Semoga setiap diri kita akan kembali kepada fitrah kita di hari kemenangan ini

Selamat Idul Adha 2023!

Puisi 5

Di hari yang mulia ini, semoga kita senantiasa selalu diberikan kemudahan dan juga keberkahan di setiap langkah ke depannya.

Selalu dijauhkan dari hal-hal yang buruk

Selamat Hari Raya Idul Adha

Puisi 6

Kebun dengan hijaunya rerumputan kini tampak sepi tanpa kehadiran kambing dan domba yang biasanya berada di sana.

Kini, semua akan menjadi sebuah kenangan yang manis sebab mereka yang biasanya ada di dalam sudah menunggu untuk dijadikan santapan lezat di perut kita.

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 7

Takbir kemenangan telah berkumandang.

Semoga ketaqwaan kita bisa ditingkatkan.

Selamat Hari Raya Idul Adha

Puisi 8

Malam ini takbir sudah mulai berkumandang,

Hari esok kan menjadi kemenangan bagi kita semua,

Selamat hari raya Idul Adha

Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Baca juga: Keistimewaan Berkurban Sapi atau Kambing saat Hari Raya Idul Adha Menurut Ustaz Abdul Somad

Puisi 9

Seiring gema takbir dikumandangkan

Semoga keikhlasan selalu mengiringi langkah sampai pada tujuan

Selamat Hari Raya Idul Adha 

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Puisi 10

Belajar dari kisah Ismail yang rela disembelih

Dan Ibrahim yang ikhlas menyembelih

Atas nama Allah, tiada cinta yang lebih besar dibandingkan cinta kepadaNya

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 11

Allah telah menetapkan rizki setiap umat dengan sangat teliti

Bersihkan harta dengan berbagi pada sesama

Jadikan moment Idul Adha sebagai langkah awal

Untuk menjadi insan yang semakin baik akhlaknya

Selamat Idul Adha 2023

Puisi 12

Tidak ada yang lebih penting dari sekedar rasa syukur

Tidak ada yang lebih indah dari sekedar kata takbir yang menggema di seluruh rumah Allah SWT

Semoga dengan datangnya Idul Adha semakin mempererat rasa persaudaraan

Rasa kemanusiaan terutama kepedulian kepada sesama

Selamat Hari Qurban bagi seluruh umat muslim di dunia.

Puisi 13

Jama’ah haji berbondong

Relakan uang yang tidak bohong hari raya tanpa keluarga

Bermain panasnya matahari

Orang punya berkurban

Beli hewan untuk tetangga

Apakah ia merasa rugi?

Tak apa rasa rugi

Kaum tak mampu nan punya

Kini terbumbui mulutnya

Tak hanya lubang hidungnya

Tak hanya sinar matanya

 

Walau banyak pula saling berhimpitan

Demi sekantung makanan

Melukiskan gemuruh perut

Yang setiap hari bernyanyi

Puisi 14

Tak perlu menunggu kaya, namun selagi engkau mampu

Bukan untuk mengharap pujian sesama manusia

Namun lebih dari itu adalah mengharap ridho Allah SWT

Selamat Hari Raya Idul Adha 2023

Puisi 15

Berbagi itu diwujudkan dengan memberi

Memberi adalah menanam untuk kemudian dituai

Dengan semangat berqurban di hari kemenangan ini.

Mari kita tingkatkan iman dan taqwa pada Allah swt

Puisi 16

Laksana tumpukan pasir di pinggir pantai. Ternyata dosa-dosaku bisa jadi lebih dari itu. Padahal belum genap caturwulan.

Ketika takbir berkumandang, aku malu kepada rembulan. Cahaya redup yang menerangi malam membuatku ingat akan banyaknya kesalahan.

Kepada diriku sendiri, kepadamu, kepada mereka semua.

Aku sering kali lupa kepada langit hingga selalu berbahagia membasuh keringat di atas tanah.

Ya Allah, aku sedih. Lantunan tahmid dan tasbih menggetarkan imanku. Aku banyak salah. Kembali hina.

Di hari yang begitu indah ini, maafkan aku setulus hati. Bukan hanya untuk hari ini tapi juga kemudian.

Puisi 17

Dalam takkbir idul adha
Ku selip kan doa dalam zikir
Betapa indah dalam ridha Nya
Dari mula sampai ke akhir

Ber qurban dengan jiwa dan raga
Bersenda dengan yatim dan fakir
Cinta dunia sekedar saja
Jangan tergoda pangkat dan karir

Tempat kita tak akan lama
Kita umpama sorang musafir
Kapan kah kita lepas dahaga
Dalam sahara lautan pasir

Sebelum ajal datang menyapa
Mari sejenak kita berpikir
Kemana arah yang kita bawa
Menyesal kah, pernah ter lahir?

Puisi 18

Kuikhlaskan yang harus kulepas
tak kuhalangi entah terbang ke lapis langit keberapa
aku tak mampu setawakal Ibrahim
yang tak ragu mengasah pisau
demi amar penyembelihan

Kurelakan yang niscaya memberati
entah sampai ke batas apa
walau jiwa mungkin meronta
tak siap menerimanya

Hidup menjadi seperti kaca, bukan?
menyajikan bayang tak terekam
dalam bimbang kuhentikan:

Siapa itu yang lewat tergesa
menghindar dari tangkapannya.

Itulah contoh puisi Idul Adha yang bisa dijadikan caption media sosial atau dikirimkan pada rekan terdekat. Semoga bermanfaat! (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved