Liga Italia
Asal Muasal Perpecahan di Internal AC Milan, Maldini Datangkan De Ketelaere daripada Dybala
Nama Paulo Dybala mencuat setelah Paolo Maldini dipecat sebagai Direktur Teknik AC Milan.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Paulo Dybala mencuat setelah Paolo Maldini dipecat sebagai Direktur Teknik AC Milan.
Ya, ternyata perseteruan antara petinggi AC Milan dengan Paolo Maldini sudah lama terjadi, dan semakin diperparah dengan gagalnya Paulo Dybala mendarat ke San Siro.
Petinggi AC Milan dinilai tidak suka dengan pilihan Paolo Maldini yang mendatangkan Charles De Ketelaere, daripada merekrut Paulo Dybala.
Seperti yang telah dilaporkan oleh Calciomercato, menjadi perdebatan antara petinggi AC Milan dengan Maldini, terkait keputusan mendatangkan Charles De Ketelaere daripada Dybala.
Pemain asal Argentina itu tersedia dengan status bebas transfer dan akhirnya bergabung dengan AS Roma.
Meskipun mengalami banyak cedera, ia telah menjadi pemain kunci mereka musim ini, sementara De Ketelaere gagal tampil mengesankan.
Keputusan dari Maldini tersebut, serta komentarnya di media di mana ia menyarankan kepindahan Dybala akan sesuai dengan proyek perusahaan, merupakan bagian dari memburuknya hubungan antara dirinya dan Gerry Cardinale.
Sementara itu, AC Milan telah resmi berpisah dengan Paolo Maldini, dan ada 34 pemain hasil kerja kerasnya.
Baca juga: 34 Pemain AC Milan Merupakan Buah Kemahiran Maldini di Jendela Transfer, Kini Sang Legenda Dipecat
Keduanya merupakan bagian penting dari keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia Serie A 2021-2022.
Baik Paolo Maldini dan Ricky Massara, merupakan dua sosok yang berjasa membangun kerangka tim AC Milan, dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas.
Kemampuan Paolo Maldini mendatangkan pemain berkualitas semakin diakui, karena AC Milan tak memiliki kekuatan finansial yang memadai.
Melalui sebuah pernyataan di situs web resmi, AC Milan mengumumkan kepergian Maldini dan diperkirakan akan diikuti oleh Massara.
Keduanya membentuk hubungan yang erat selama empat tahun bersama dan telah mendapat banyak pujian karena membangun pemain muda yang dimiliki AC Milan saat ini.
Dan, apa yang dilakukan Maldini membuahkan Scudetto, semifinal Liga Champions dan tiga kali lolos secara beruntun ke kompetisi tersebut.
"AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini mengakhiri perannya di klub, efektif per 5 Juni 2023," laman resmi AC Milan.
"Kami berterima kasih padanya atas pengabdiannya selama bertahun-tahun, berkontribusi untuk kembali ke Liga Champions dan memenangkan scudetto pada musim 2021-2022.
Baca juga: Pembuktian Manajeman Baru AC Milan, RedBird Selesaikan Negosiasi dengan Rekan Kylian Mbappe
"Tugasnya sehari-hari akan dilaksanakan oleh sebuah tim yang bekerja sama dengan manajer tim utama, yang pada akhirnya bertanggung jawab kepada CEO," tulis pernyataan klub.
Dengan demikian maka berakhirlah tugas Maldini sebagai direktur teknik di AC Milan.
Internal I Rossoneri sejatinya sudah memanas sejak pertemuan jajaran direksi dengan pemilik klub mengenai pembahasan strategi dan perencanaan musim depan.
Kubu Maldini dan Ricky Massara saling bertolak belakang dengan visi dan misi dari Cardinale.
Sejak saat itu hubungan antara Maldini dan Cardinale terus memburuk hanya kurang dari 24 jam sejak laga terakhir AC Milan di Liga Italia 2022-2023.
Laporan dari Sky Sport Italia turut menyebutkan bahwa keputusan berpisah antara klub dan Paolo Maldini dibuat oleh Cardinale.
Maldini, yang notabene eks kapten dan legenda klub, menginginkan adanya investasi bersar di tubuh I Rossoneri.
Pasalnya, AC Milan diyakini butuh penguatan skuad musim depan demi menjaga persaingan di Liga Champions dan Liga Italia.
Baca juga: Manajeman Baru AC Milan Rombak Target Transfer Paolo Maldini, Berardi Hingga Arnautovic Dicoret
Namun, pandangan tersebut dianggap tidak sejalan dengan Cardinale yang menginginkan penghematan besar-besaran.
Nasib dari Ricky Massara sendiri juga tidak jelas pasca-pemecatan Maldini dan dirinya juga berpeluang mengikuti jejak sang rekan.
Di sisi lain, posisi dari Stefano Pioli selaku pelatih klub bakal aman.
Paolo Maldini sendiri bukan sosok yang mendukung Pioli untuk tetap melatih Rafael Leao dkk.
Justru dewan klub yang mendukung Pioli untuk tetap menukangi AC Milan tanpa syarat.
Perubahan besar di dalam tubuh AC Milan tidak terjadi pertama kali.
Maldini dan Zvonimir Boban ikut dalam tindakan memberontak terhadap rencana memecat Pioli dan penandatanganan Ralf Rangnick.
Seiring pemecatan terhadap Maldini, AC Milan diperkirakan bakal memercayakan posisinya kepada kepala pencari bakat Geoffrey Moncada dan CEO Giorgio Furlani.
Baca juga: Tanpa Paolo Maldini, AC Milan Masih Terdepan dalam Perburuan Striker RC Lens Lois Openda
Adapun Paolo Maldini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Strategi Olahraga AC Milan.
Mundurnya Leonardo dari jabatan direktur teknik, membuat Maldini menjadi calon kuat untuk mengisi posisi tersebut.
Pengangkatan itu dilakukan oleh CEO AC Milan sebelumnya, Ivan Gazidis pada 2019.
Sementara itu, selama di AC Milan Maldini telah menyelesaikan 34 perekrutan pemain selama menjabat sebagai direktur teknik:
2019
1. Rade Krunic dari Empoli - €8.6 juta
2. Theo Hernandez dari Real Madrid - €22.8 juta
3. Rafael Leao dari Lille - €29.5m
4. Ismael Bennacer dari Empoli - €17.2m
5. Ante Rebic dari Eintracht Frankfurt - €7 juta
2020
6. Zlatan Ibrahimovic - Agen bebas
7. Alexis Saelemakers dari Anderlecht - €10 juta
8. Asmir Begovic dari Bournemouth - Pinjaman
9. Simon Kjaer dari Sevilla - €3.6 juta
10. Pierre Kalulu dari Lyon - €1 juta
11. Brahim Diaz dari Real Madrid - pinjaman
12. Sandro Tonali dari Brescia - pinjaman kemudian €19.5m
13. Ciprian Tatarusanu dari Lyon - €1 juta
14. Jens Petter Hauge dari Bodo/Glimt - €4.8 juta
15. Diogo Dalot dari Man Utd - pinjaman
2021
16. Soualiho Meïté dari Torino - pinjaman
17. Fikayo Tomori dari Chelsea - pinjaman kemudian €31 juta
18. Mario Mandzukic - Bebas transfer
19. Mike Maignan dari Lille - €15.4 juta
20. Alessandro Florenzi dari Roma - pinjaman kemudian €2,7 juta
21. Olivier Giroud dari Chelsea - €3 juta
22. Fodé Ballo-Touré dari Monaco - €5.4 juta
23. Tiemoue Bakayoko dari Chelsea - pinjaman
24. Junior Messias dari Crotone - €5,5 juta
2022
25. Pietro Pellegri dari Monaco - pinjaman
26. Antonio Mirante - Bebas transfer
27. Marko Lazetic dari Red Star - €4.5 juta
28. Yacine Adli dari Bordeaux - €10 juta
29. Divock Origi - Bebas transfer
30. Charles De Ketelaere dari Club Brugge - €32 juta
31. Malick Thiaw - €5 juta
32. Aster Vranckx - Pinjaman dengan opsi untuk membeli dari Wolfsburg
33. Sergino Dest - Pinjaman dengan opsi untuk membeli dari Barcelona
34. Devis Vasquez dari Guaranì - €470 ribu. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.