Liga Italia

Asal Muasal Perpecahan di Internal AC Milan, Maldini Datangkan De Ketelaere daripada Dybala

Nama Paulo Dybala mencuat setelah Paolo Maldini dipecat sebagai Direktur Teknik AC Milan.

MIGUEL MEDINA / AFP - Attila KISBENEDEK / AFP
Paulo Dybala dan Charles De Ketelaere (kanan). Pilihan Paolo Maldini mendatangkan Charles De Ketelaere daripada Paulo Dybala, dituding menjadi sebab keretakan hubungan dengan petinggi AC Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Paulo Dybala mencuat setelah Paolo Maldini dipecat sebagai Direktur Teknik AC Milan.

Ya, ternyata perseteruan antara petinggi AC Milan dengan Paolo Maldini sudah lama terjadi, dan semakin diperparah dengan gagalnya Paulo Dybala mendarat ke San Siro.

Petinggi AC Milan dinilai tidak suka dengan pilihan Paolo Maldini yang mendatangkan Charles De Ketelaere, daripada merekrut Paulo Dybala.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Calciomercato, menjadi perdebatan antara petinggi AC Milan dengan Maldini, terkait keputusan mendatangkan Charles De Ketelaere daripada Dybala.

Pemain asal Argentina itu tersedia dengan status bebas transfer dan akhirnya bergabung dengan AS Roma.

Meskipun mengalami banyak cedera, ia telah menjadi pemain kunci mereka musim ini, sementara De Ketelaere gagal tampil mengesankan.

Keputusan dari Maldini tersebut, serta komentarnya di media di mana ia menyarankan kepindahan Dybala akan sesuai dengan proyek perusahaan, merupakan bagian dari memburuknya hubungan antara dirinya dan Gerry Cardinale.

Sementara itu, AC Milan telah resmi berpisah dengan Paolo Maldini, dan ada 34 pemain hasil kerja kerasnya.

Baca juga: 34 Pemain AC Milan Merupakan Buah Kemahiran Maldini di Jendela Transfer, Kini Sang Legenda Dipecat

Keduanya merupakan bagian penting dari keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia Serie A 2021-2022.

Baik Paolo Maldini dan Ricky Massara, merupakan dua sosok yang berjasa membangun kerangka tim AC Milan, dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas.

Kemampuan Paolo Maldini mendatangkan pemain berkualitas semakin diakui, karena AC Milan tak memiliki kekuatan finansial yang memadai.

Melalui sebuah pernyataan di situs web resmi, AC Milan mengumumkan kepergian Maldini dan diperkirakan akan diikuti oleh Massara.

Keduanya membentuk hubungan yang erat selama empat tahun bersama dan telah mendapat banyak pujian karena membangun pemain muda yang dimiliki AC Milan saat ini.

Dan, apa yang dilakukan Maldini membuahkan Scudetto, semifinal Liga Champions dan tiga kali lolos secara beruntun ke kompetisi tersebut.

"AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini mengakhiri perannya di klub, efektif per 5 Juni 2023," laman resmi AC Milan

"Kami berterima kasih padanya atas pengabdiannya selama bertahun-tahun, berkontribusi untuk kembali ke Liga Champions dan memenangkan scudetto pada musim 2021-2022.

Baca juga: Pembuktian Manajeman Baru AC Milan, RedBird Selesaikan Negosiasi dengan Rekan Kylian Mbappe

"Tugasnya sehari-hari akan dilaksanakan oleh sebuah tim yang bekerja sama dengan manajer tim utama, yang pada akhirnya bertanggung jawab kepada CEO," tulis pernyataan klub.

Dengan demikian maka berakhirlah tugas Maldini sebagai direktur teknik di AC Milan.

Internal I Rossoneri sejatinya sudah memanas sejak pertemuan jajaran direksi dengan pemilik klub mengenai pembahasan strategi dan perencanaan musim depan.

Kubu Maldini dan Ricky Massara saling bertolak belakang dengan visi dan misi dari Cardinale.

Sejak saat itu hubungan antara Maldini dan Cardinale terus memburuk hanya kurang dari 24 jam sejak laga terakhir AC Milan di Liga Italia 2022-2023.

Laporan dari Sky Sport Italia turut menyebutkan bahwa keputusan berpisah antara klub dan Paolo Maldini dibuat oleh Cardinale.

Maldini, yang notabene eks kapten dan legenda klub, menginginkan adanya investasi bersar di tubuh I Rossoneri.

Pasalnya, AC Milan diyakini butuh penguatan skuad musim depan demi menjaga persaingan di Liga Champions dan Liga Italia.

Baca juga: Manajeman Baru AC Milan Rombak Target Transfer Paolo Maldini, Berardi Hingga Arnautovic Dicoret

Namun, pandangan tersebut dianggap tidak sejalan dengan Cardinale yang menginginkan penghematan besar-besaran.

Nasib dari Ricky Massara sendiri juga tidak jelas pasca-pemecatan Maldini dan dirinya juga berpeluang mengikuti jejak sang rekan.

Di sisi lain, posisi dari Stefano Pioli selaku pelatih klub bakal aman.

Paolo Maldini sendiri bukan sosok yang mendukung Pioli untuk tetap melatih Rafael Leao dkk.

Justru dewan klub yang mendukung Pioli untuk tetap menukangi AC Milan tanpa syarat.

Perubahan besar di dalam tubuh AC Milan tidak terjadi pertama kali.

Maldini dan Zvonimir Boban ikut dalam tindakan memberontak terhadap rencana memecat Pioli dan penandatanganan Ralf Rangnick.

Seiring pemecatan terhadap Maldini, AC Milan diperkirakan bakal memercayakan posisinya kepada kepala pencari bakat Geoffrey Moncada dan CEO Giorgio Furlani.

Baca juga: Tanpa Paolo Maldini, AC Milan Masih Terdepan dalam Perburuan Striker RC Lens Lois Openda

Adapun Paolo Maldini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Strategi Olahraga AC Milan.

Mundurnya Leonardo dari jabatan direktur teknik, membuat Maldini menjadi calon kuat untuk mengisi posisi tersebut.

Pengangkatan itu dilakukan oleh CEO AC Milan sebelumnya, Ivan Gazidis pada 2019.

Sementara itu, selama di AC Milan Maldini telah menyelesaikan 34 perekrutan pemain selama menjabat sebagai direktur teknik:

2019

1. Rade Krunic dari Empoli - €8.6 juta

2. Theo Hernandez dari Real Madrid - €22.8 juta

3. Rafael Leao dari Lille - €29.5m

4. Ismael Bennacer dari Empoli - €17.2m

5. Ante Rebic dari Eintracht Frankfurt - €7 juta

2020

6. Zlatan Ibrahimovic - Agen bebas

7. Alexis Saelemakers dari Anderlecht - €10 juta

8. Asmir Begovic dari Bournemouth - Pinjaman

9. Simon Kjaer dari Sevilla - €3.6 juta

10. Pierre Kalulu dari Lyon - €1 juta

11. Brahim Diaz dari Real Madrid - pinjaman

12. Sandro Tonali dari Brescia - pinjaman kemudian €19.5m

13. Ciprian Tatarusanu dari Lyon - €1 juta

14. Jens Petter Hauge dari Bodo/Glimt - €4.8 juta

15. Diogo Dalot dari Man Utd - pinjaman

2021

16. Soualiho Meïté dari Torino - pinjaman

17. Fikayo Tomori dari Chelsea - pinjaman kemudian €31 juta

18. Mario Mandzukic - Bebas transfer

19. Mike Maignan dari Lille - €15.4 juta

20. Alessandro Florenzi dari Roma - pinjaman kemudian €2,7 juta

21. Olivier Giroud dari Chelsea - €3 juta

22. Fodé Ballo-Touré dari Monaco - €5.4 juta

23. Tiemoue Bakayoko dari Chelsea - pinjaman

24. Junior Messias dari Crotone - €5,5 juta

2022

25. Pietro Pellegri dari Monaco - pinjaman

26. Antonio Mirante - Bebas transfer

27. Marko Lazetic dari Red Star - €4.5 juta

28. Yacine Adli dari Bordeaux - €10 juta

29. Divock Origi - Bebas transfer

30. Charles De Ketelaere dari Club Brugge - €32 juta

31. Malick Thiaw - €5 juta

32. Aster Vranckx - Pinjaman dengan opsi untuk membeli dari Wolfsburg

33. Sergino Dest - Pinjaman dengan opsi untuk membeli dari Barcelona

34. Devis Vasquez dari Guaranì - €470 ribu. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved