Liga Italia
Pembuktian Manajemen Baru AC Milan, RedBird Selesaikan Negosiasi dengan Rekan Kylian Mbappe
Manajemen baru AC Milan ingin segera mendatangkan striker Borussia Monchenglabdach, Marcus Thuram.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Manajemen baru AC Milan ingin segera mendatangkan striker Borussia Monchenglabdach, Marcus Thuram.
Ambisi untuk mendatangkan Marcus Thuram tak terlepas dari kepergian Paolo Maldini meninggalkan jabatan Direktur Teknik AC Milan.
Manajemen baru AC Milan tidak ingin dianggap tidak bisa mendatangkan pemain baru tanpa bantuan Paolo Maldini.
Maka dari itu, mendatangkan Marcus Thuram merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Menurut apa yang dilaporkan oleh Calciomercato.com, era Maldini dan Massara telah berakhir dan sekarang rezim baru akan membawa ide-ide baru yang berbeda dengan para direktur sebelumnya.
Sebagai contoh, ide untuk mendatangkan Marko Arnautovic dari Bologna tampaknya akan hilang sama sekali.
Meskipun ia dianggap sebagai penyerang yang kuat dan seorang pemimpin yang potensial, ia juga merupakan profil yang tidak sejalan dengan filosofi klub.
Menginvestasikan €7/8 juta dalam bentuk biaya transfer ditambah gaji untuk seorang penyerang tengah yang berusia 34 tahun bukanlah cara yang tepat untuk membelanjakan uang, setidaknya menurut visi yang dimiliki oleh RedBird Capital.
Baca juga: Manajeman Baru AC Milan Rombak Target Transfer Paolo Maldini, Berardi Hingga Arnautovic Dicoret
Sekarang, tampaknya Marcus Thuram adalah profil yang sangat disukai.
Rekan Kylian Mbappe di Timnas Prancis ini akan meninggalkan Borussia Monchenglabdach dengan status bebas transfer dan memiliki semua karakteristik yang tepat untuk sistem Stefano Pioli.
Sang pelatih kepala akan semakin terlibat dalam pemilihan pemain, namun untuk Thuram terdapat banyak persaingan dan negosiasi belum dimulai, namun AC Milan akan mencoba.
Kebijakan Transfer AC Milan Berubah
Kebijakan transfer di AC Milan dipastikan akan alami perubahan setelah Paolo Maldini tak lagi menempati posisi sebagai Direktur Teknik.
Baca juga: Kebijakan Transfer AC Milan Berubah Sepeninggal Paolo Maldini, Ini 3 Pemain Target Manajemen Baru
Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport (via MilanNews), beberapa kesepakatan dan target yang telah diidentifikasi oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara sekarang akan dihapus dari daftar transfer AC Milan.
Marko Arnautovic dari Bologna tidak akan datang, sementara Domenico Berardi dari Sassuolo juga diperkirakan tidak akan menjadi pemain yang diincar oleh AC Milan.
Sebaliknya, klub akan mencari pemain yang memiliki kontrak yang akan berakhir pada tahun 2024, dan juga pemain yang berstatus bebas transfer.
Di antara para pemain yang sedang diamati adalah Marcus Thuram, striker berusia 25 tahun yang akan meninggalkan Borussia Mönchengladbach dengan status bebas transfer, serta pemain sayap berusia 23 tahun, Reiss Nelson, yang kontraknya di Arsenal akan berakhir.
Evan N'Dicka juga disebut-sebut sebagai target potensial, meskipun bek tengah - yang kontraknya dengan Eintracht Frankfurt akan berakhir pada akhir bulan ini - tampaknya tinggal selangkah lagi untuk bergabung dengan AS Roma.
Baca juga: Chelsea dan Bologna Beri Sinyal Positif, AC Milan Kunci Kesepakatan dengan Loftus Cheek-Arnautovic
Di sisi lain, kebangkitan AC Milan di musim depan dipastikan akan menemui kendala setelah Paolo Maldini dan Ricky Massara meninggalkan Rossoneri.
Ketegangan antara Paolo Maldini dengan bos AC Milan, Gerry Cardinale, membuat internal Rossoneri memanas.
Kini, sejumlah rencana Paolo Maldini untuk mendatangkan pemain berkualitas ke AC Milan, dipastikan akan terhenti.
Menurut MilanNews, pertemuan dengan Gerry Cardinale berlangsung selama beberapa menit dan Maldini diberitahu tentang keinginan pemilik klub untuk tidak melanjutkannya sebagai direktur teknik.
Pertemuan yang singkat dan tenang, di mana Cardinale menegaskan kembali rasa hormatnya kepada Maldini.
Baca juga: Tanpa Paolo Maldini, AC Milan Masih Terdepan dalam Perburuan Striker RC Lens Lois Openda
Namun, tidak ada waktu untuk memulai diskusi mengenai isu-isu lain, baik di masa lalu maupun saat ini.
Daniele Longo juga mengonfirmasi laporan ini.
Diskusi semacam itu tidak akan mengubah pikiran Cardinale maupun situasi.
Hal ini menunjukkan betapa sulitnya hubungan antara Direktur Teknik dan pemilik asal Amerika.
Pandangan antara kedua belah pihak terlalu jauh berbeda.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Pensiun Mendadak di Laga Terakhir AC Milan, Sandro Tonali Sampai Menangis
Maldini meminta lebih banyak investasi, sementara para pemilik - yang dalam hal apa pun mengizinkan pengeluaran dalam batas-batas kemampuan ekonomi AC Milan - tidak pernah melunakkan pendirian mereka.
Ricky Massara juga akan pergi bersama Maldini, yang memilihnya pada musim panas 2019 sebagai tangan kanan setelah perpisahan dengan Leonardo, membentuk tiga serangkai dengan Zvonimir Boban.
Stefano Pioli, di sisi lain, tidak pernah dipertanyakan.
Meruncingnya hubungan Poalo Maldin dengan petinggi AC Milan, memuncak setelah laga terakahir Rossoneri kontra Verona.
AC Milan menutup musim kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2022-2023 dengan kemenangan kandang atas Hellas Verona, Minggu (4/6/2023) malam waktu setempat.
Baca juga: AC Milan Masuk Tahap Negosiasi untuk Gelandang Andalan Manchester City, Barcelona Bisa Disalip
Partai kandang kontra Verona tersebut juga menjadi momen perpisahan striker gaek I Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic yang kontraknya di AC Milan habis akhir musim ini memutukan pensiun dari sepak bola.
"Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola, tetapi tidak untuk Anda."
"Ini terlalu sulit, terlalu banyak emosi. Forza Milan dan selamat tinggal," kata Ibra dalam pidatonya usai laga AC Milan vs Verona.
Sehari setelah laga penutup musim kontra Verona, Paolo Maldini selaku direktur teknik dan Frederic "Ricky" Massara (direktur olahraga) melakukan pertemuan dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale.
Baca juga: Final Liga Champions Inter Milan vs Man City: Nerazzurri Berpeluang Samai Rekor Madrid dan AC Milan
Calciomercato melaporkan, pertemuan tiga sosok petinggi AC Milan tersebut untuk membahas langkah dan prioritas klub pada bursa transfer mendatang.
Pertemuan dilakukan di sebuah hotel di tengah kota AC Milan.
Maldini, Massara dan Cardinale membahas bagaimana strategi transfer klub dengan dana yang ada.
Calciomercato menyebut, AC Milan akan menginvestasikan dana sebesar 50 juta euro pada periode transfer Juli-Agustus untuk memenuhi kebutuhan pemain baru di beberapa posisi.
Akan tetapi, pertemuan itu tak berjalan baik.
Baca juga: Tambal Kekurangan di Sayap Kanan AC Milan, Paolo Maldini Jajaki Kesempatan Boyong Winger Arsenal
Tensi tinggi terjadi antara Maldini dan Cardinale yang berbeda visi soal perkembangan tim.
Maldini disebut frustrasi dengan kurangnya pemain yang tersedia di bursa transfer dan mendesak Cardinale selaku pemilik klub untuk berinvestasi lebih banyak.
Pertemuan itu tampaknya menemui jalan buntu.
Maldini dan Massara sempat dilaporkan mengundurkan diri dari AC Milan.
Akan tetapi, Calciomercato mengonfirmasi bahwa Maldini dan Massara yang merupakan tangan kanannya dipecat oleh Cardinale.
Baca juga: Tambal Kekurangan di Sayap Kanan AC Milan, Paolo Maldini Jajaki Kesempatan Boyong Winger Arsenal
Terkini, Maldini dan Ricky Massara dikabarkan dipecat oleh pemilik AC Milan, Gerry Cardinale.
Sementara itu, Tuttomercatoweb menyebut kisruh di jajaran petinggi AC Milan merupakan bagian dari perebutan kekuasaan dengan CEO Giorgio Furlani.
Furlani diklaim sebagai sosok yang mengambil peran lebih besar dalam tahap akhir perpanjangan kontrak Rafael Leao.
Di lain sisi, kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara merupakan kehilangan bagi AC Milan.
Sebab, dua orang tersebut menjadi sosok penting di balik transfer cerdas I Rossoneri.
Dengan didampingi Massara, Maldini berhasil mendatangkan pemain-pemain berkualitas dengan dana belanja minim seperti Theo Hernandez, Rafael Leao, Olivier Giroud, dan Mike Maignan.
Nama-nama tersebut menjadi pilar AC Milan saat meraih scudetto Serie A musim lalu. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.