Liga 1

Persaingan Lini Tengah Borneo FC Ketat Musim Ini, Pemain Berebut Kepercayaan Pelatih Pieter Huistra

Persaingan antar pemain pada Liga 1 musim ini dipastikan sangat ketat dan kompetitif, tak terkecuali dalam tubuh tim Borneo FC Samarinda.

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Aris
HO/borneofc.id
Ikhsan Nul Zikrak saat menjalani laga ujicoba melawan Bhayangkara FC di Jogjakarta. HO/borneofc.id 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persaingan antar pemain pada Liga 1 musim ini dipastikan sangat ketat dan kompetitif, tak terkecuali dalam tubuh tim Borneo FC Samarinda.

Pasalnya, regulasi diperbolehkannya satu tim diperkuat 5 pemain asing plus satu pemain dari kawasan Asia Tenggara, membuat kesempatan menjadi starter di Liga 1 terhitung sangat kompetitif.

Hal itu juga bakal terjadi di Borneo FC dengan hadirnya pemain asing baru, ditambah lagi dengan pemain lokal berkualitas membuat pemain harus ekstra keras dalam latihan agar mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bisa masuk dalam starting line up.

Hal tersebut sangat disadari Gelandang serang muda yang dimiliki Borneo FC, Ikhsan Nul Zikrak.

Baca juga: FOTO-FOTO: Latihan Perdana Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda Jelang Liga 1 2023-2024

Pemain yang biasa berposisi sebagai sayap kanan tersebut mengakui persaingan antar pemain di lini tengah saat ini sangat ketat.

Ikhsan saat ini di Borneo FC bermain di sektor gelandang dimana ia bermain sangat ketat. Namun Ikhsan mengaku persaingan dalam tim adalah hal yang sangat wajar.

"Persaingan di lini tengah sangat ketat saat ini. Sebab di sana ada pemain asing dan lokal yang sudah senior. Tapi saya siap bersaing dengan sehat, karena saya punya target menjadi bagian penting dalam tim di kompetisi nanti," jelas Ikhsan.

Meski bersaing dengan pemain senior, Ikhsan mengaku tak mengalami kendala yang sangat signifikan. Sebab pemain senior seperti Hendro Siswanto terus memberikan masukan-masukan dalam latihan.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Barito Putera Bidik 4 Pemain, Borneo FC Dikaitkan dengan Ruben Sanadi

Ia menyebut kekeluargaan di Borneo FC sangat bagus, sehingga tak ada perbedaan antara pemain muda dan senior.

"Tak hanya saat latihan, di luar lapangan pun pemain yang sudah matang di Liga 1 menjadi teman baik bagi kami yang masih muda," ucapnya

Ia juga mengaku sudah memahami karakter bermain Borneo FC, serta memahami taktik dan strategi yang diinginkan oleh sang pelatih yaitu Pieter Huistra.

Lanjut ia mengatakan akan menayangkan persiapan di dalam latihan agar target juara Liga 1 musim ini bisa tercapai

"Kami sudah dua kali uji coba dan saya serta pemain lain sudah memahami apa yang diinginkan pelatih. Kami akan mematangkan persiapan dalam latihan, agar target juara di musim nanti bisa kami dapatkan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved