Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Elektabilis Ganjar Unggul dari Prabowo, Popularitas Anies Menurun

Update terbaru hasil survei capres 2024 terbaru, dimana elektabilis Ganjar unggul dari Prabowo sementara popularitas Anies menurun.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribunnews/ Jeprima/Tribunnews/Gita Irawan/HUMAS PEMPROV JATENG
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan) - Update terbaru hasil survei capres 2024 terbaru, dimana elektabilis Ganjar unggul dari Prabowo sementara popularitas Anies menurun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut update terbaru hasil survei capres 2024 terbaru, dimana elektabilis Ganjar unggul dari Prabowo sementara popularitas Anies menurun.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), melakukan serangkaian survei nasional lewat telepon yang diupdate terakhir pada 30 dan 31 Mei lalu.

Survei ini memetakan tingkat elektabilitas tiga bakal capres yang sudah ada saat ini.

Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi dengan nilai 37,9 persen.

Lalu Prabowo Subianto sebesar 33,5 persen, dan Anies Baswedan mendapatkan elektabilitas sebesar 19,2 persen.

Baca juga: Survei Cawapres 2024 Terbaru: Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Masuk Papan Atas, Posisi AHY?

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebut jarak 4 persen antara Ganjar dan Prabowo tak terlalu signifikan bahkan bisa dikatakan seimbang.

"Jarak sekitar empat persen, ini sangat penting disampaikan dan tidak signifikan karena margin of erornya 3.3 persen, jadi bisa dikatakan kedua bakal calon presiden ini seimbang," jelasnya.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), kembali melakukan serangkaian survei nasional, pada 30 dan 31 Mei lalu.

Survei ini memetakan tingkat elektabilitas tiga bakal capres yang sudah ada saat ini.

Menurut Survei SMRC, Ganjar kembali menjadi yang tertinggi elektabilitasnya.

Tak hanya disukai oleh pemilih, tetapi juga memiliki popularitas tertinggi, dibandingkan Prabowo dan Anies.

Elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi dibandingkan dua bakal capres lainnya dengan nilai 37,9 persen.

Lalu Prabowo Subianto sebesar 33,5 persen dan Anies Baswedan mendapatkan elektabilitas sebesar 19,2 persen.

Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Ganjar Kuasai Pemilih Usia 42-76 Tahun, Prabowo Rajai Milenial, Anies?

Desak Anies Deklarasi Cawapres

Sejak dideklarasikan menjadi Bakal Calon Presiden, elektabilitas Anies Baswedan terus merosot jauh dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Hal inilah yang menjadi alasan Partai Demokrat berencana untuk mengevaluasi Anies Baswedan.

Dilansir dari Kompas.com, kabar Anies Baswedan akan dievaluasi ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

Ia mensinyalir, merosotnya elektabilitas Anies Baswedan ini dikarenakan hingga saat ini belum juga mengumumkan nama bakal calon wakil presiden yang mendampinginya.

Beberapa nama calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies Baswedan mulai bermunculan.

"Mengevaluasi mengusulkan percepatan deklarasi," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Usulan evaluasi, imbuh dia, akan disampaikan kepada Koalisi Perubahan dalam waktu dekat.

Sebab, Demokrat menduga bahwa elektabilitas Anies yang kian menurun berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, berkorelasi dengan tak kunjung diumumkannya nama cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Andi.

Diketahui, sejauh ini ada tiga nama yang dinilai cukup potensial untuk menjadi pendamping Anies.

Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tiga nama itu diusulkan oleh masing-masing parpol pengusung Anies di Koalisi Perubahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Sementara dalam evaluasi tersebut, Andi menambahkan, Demokrat akan mengusulkan agar Anies mengumumkan nama bakal cawapres paling lambat Juni 2023.

Baca juga: Survei Capres 2024: Elektabilitas Anies Ambruk, Demokrat dan PKS Evaluasi, Desak Deklarasi Cawapres

Menurut dia, deklarasi itu perlu dilakukan demi mencegah jarak elektabilitas Anies dengan capres lain yang semakin jauh.

"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat," ucap dia.

PKS Setuju

Usulan Demokrat untuk mengevaluasi Anies Baswedan ini disambut baik oleh Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).

PKS yang juga anggota Koalisi Perubahan sepakat agar nama bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan segera diumumkan.

"Usulan yang bagus. Tentu sangat kami apresiasi," kata Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Muzammil berharap agar usulan tersebut terwujud dan nantinya akan dilakukan dialog dalam tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Mudah-mudahan bisa kami wujudkan melalui dialog tim 8 dengan capres dan pimpinan tertinggi 3 parpol koalisi," ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved