Pilpres 2024
Jawa Timur jadi Wilayah Pertarungan di Pilpres 2024, Sosok Cawapres Bakal Jadi Penentu Kemenangan
Jawa Timur jadi wilayah pertarungan di Pilpres 2024, sosok calon wakil presiden (cawapres) bakal jadi penentu kemenangan.
Sejumlah lembaga survei menyebut basis pemilih tiga capres.
Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 memperlihatkan pemilih Anies dan Prabowo dominan berada DKI Jakarta dan Banten.
Sementara Ganjar Pranowo memiliki basis pemilih di Jawa Tengah sebagai basis pemilih PDIP.
"Tetapi ada wilayah pertarungan di Jawa ini yang cukup menarik yaitu Jawa Timur. Jawa Timur ini tadinya lumayan banyak dikuasai oleh Ganjar tetapi dalam survei ini berimbang antara Ganjar dengan Prabowo," ujar peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Kompas.id, Kamis (25/5/2023) lalu.
Di Jawa Timur nyaris tiga capres memiliki basis suara yang merata.
Belajar dari Pilpres 2019 lalu, kemenangan Jokowi atas Prabowo ditentukan dari hasil pemilihan di Jawa Timur.
Saat itu meski Prabowo menang telak di Jawa Barat namun dari 24,6 juta suara sah di Jawa Timur pada Pemilu 2019, Prabowo hanya mendapat 8,4 juta suara.
Sementara Jokowi meraup 16,2 juta suara pemilih.

Jokowi mendapatkan suara dari kaum nahdliyin karena cawapres Jokowi saat itu adalah KH Ma'ruf Amin yang menjadi magnet di Jawa Timur.
Pada Pemilu 2024 ini KPU Jatim telah menetapkan sebanyak 31.570.088 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau diperkirakan bertambah sekitar 1 juta pemilih dibandingkan 2019.
Baca juga: Lengkap Hasil Survei Capres Terbaru dan Nama Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Ideal di Pilpres 2024
Sosok Cawapres Jadi Penentu?
Gambaran di atas menjelaskan mengapa pada Pilpres 2024 ini sosok cawapres salah satu penentu kemenangan.
Maka tidak mengherankan jika cawapres nantinya adalah yang memiliki basis pemilih NU dan atau punya basis pemilih di Jawa Timur.
Sejauh ini sejumlah bakal cawapres dari Jawa Timur dan berlatarbelakang NU kini mulai jadi incaran.
Sebutlah di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.