Berita Nasional Terkini

Terbaru! Muhammad Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Dokter Ungkap Kronologi hingga Kondisi Fajri

Berikut update terbaru Muhammad Fajri pria obesitas berbobot 300 Kg, dokter ungkap kronologi hingga kondisi Fajri.

Editor: Ikbal Nurkarim
TribunJakarta.com
Proses evakuasi Muhammad Fajri, pria obesitas berbobot 300 kg di Tangerang - Berikut update terbaru Muhammad Fajri pria obesitas berbobot 300 Kg, dokter ungkap kronologi hingga kondisi Fajri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut update terbaru Muhammad Fajri pria obesitas berbobot 300 Kg, dokter ungkap kronologi hingga kondisi Fajri.

Nama Muhammad Fajri (27), pria obesitas dengan bobot tak biasa tengah jadi sorotan.

Sebelum dievakuasi, Muhammad Fajri pria obesitas dengan bobot hampir menyentuh 300 kilogram diketahui sudah 8 bulan terbujur di kasurnya tanpa bisa beraktivitas apapun.

Hal itu diungkap oleh Direktur Utama, RSUD Kota Tangerang yakni dr O.U Taty Damayanti.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Anak Mengalami Obesitas, Dosen dari Unair Berikan Cara Pencegahan

Ia mengatakan, Fajri sudah memiliki potensi obesitas, namun karena tidak memiliki kegiatan, berat badannya pun semakin bertambah.

“Secara urutan kronologis, 8 bulan terakhir ini Fajri terbujur di kasur tidak bisa beraktivitas apa-apa. Sebelumnya, potensi obesitas sudah ada karena bobot tubuhnya sudah di angka 120 kilogram, pada 8 bulan lalu," kata Taty, Jumat (9/6/2023) dikutip dari Kompas.tv

"Karena tidak ada aktivitas, tiduran saja di situlah terjadi peningkatan berat badan yang berlebih hingga kini diperkirakan di atas 250 kilogram,” 

Saat berada di RSUD Tangerang sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Taty mengabarkan bahwa kondisi Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah.

Namun, lanjut Taty, secara pergerakan sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah.

Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan.

“Secara psikis, kondisi Fajri juga dalam pantauan dokter psikiater. Tapi Fajri dan Ibu Fajri dalam kondisi yang proaktif. Di mana sebelumnya, sedikit keberatan untuk dirujuk ke RSCM," tuturnya.

"Namun, sekarang setelah diberi pemahaman, Fajri dan orang tua bersedia dirujuk. RSUD Kota Tangerang pun tengah memprosesnya,” ucapnya seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Ingat Amel Carla? Mantan Artis Cilik yang Entas dari Obesitas, Kini Alih Profesi Jadi Pengacara?

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) UPT Ciledug Kota Tangerang bersama tenaga gabungan telah melakukan evakuasi terhadap Fajri untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang pada Jumat malam.

Fajri terpaksa dievakuasi ke RSCM menggunakan truk dinas BPBD Kota Tangerang lantaran tidak bisa diangkut dengan menggunakan ambulance.

Proses pemindahan pasien dari tempat perawatan menuju kendaran berlangsung dramatis, dua alat forklip pun digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tubuh pasien.

Evakuasi tersebut melibatkan anggota Damkar Jakarta Pusat, Damkar Tangerang, Basarnas, hingga sejumlah perawat dari RSCM.

"Dari Basarnas 10 orang, dari Damkar Jakarta Pusat ada 9 orang, kemudian dari Damkar Tangerang 6 orang, kemudian dibantu sama PUPR dan dari security RSCM dan perawat serta dokter," kata Petugas Damkar Jakarta Pusat, Kasno dalam laporan jurnalis KompasTV Eka Marlupy.

Saat dilakukan proses evakuasi, para petugas harus hati-hati mengingat kaki kanan Fajri dalam kondisi membengkak karena luka akibat pernah kecelakaan.

Ruas lorong rumah sakit yang kecil hingga melewati tangga jalan juga menjadi salah satu kendala saat evakuasi.

Namun setelah satu jam, Fajri akhirnya naik truk yang telah disediakan.

Baca juga: 4 Langkah Atasi Anak Obesitas tanpa Perlu Diet ala Dokter Diabetes

Pihak RSCM mengatakan, usai membaca rekam medis dari RSUD Tangerang, nantinya akan dibentuk tim dokter mulai dari spesialis gizi hingga penyakit dalam untuk membantu menyembuhkan Fajri.

"Saat ini pasien dalam kondisi stabil masih dalam pemeriksaan awal tim medis dan perawat," kata dokter RSCM dr. Septo Sulistio. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved