Liga Italia
9 Pelatih Tersukses di Lazio Sebelum Maurizio Sarri, Nomor 4 Paling Banyak Gelar
Maurizio Sarri belum pernah memberikan gelar bagi Lazio sejak diangkat sebagai pelatih kepala pada 9 Juni 2021.
TRIBUNKALTIM.CO - Lazio sukses finish di peringkat dua klasemen Liga Italia Serie A musim 2022-2023. Pencapaian itu mengantarkan tim asuhan Maurizio Sarri kembali merasakan kompetisi Liga Champions UEFA atau UCL musim depan.
Meski begitu, Maurizio Sarri belum pernah memberikan gelar bagi Lazio sejak diangkat sebagai pelatih kepala pada 9 Juni 2021.
Kontrak pelatih berusia 64 tahun itu akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Tahun pertamanya melatih Lazio (musim 2021-2022), Maurizio Sarri hanya mampu membawa tim berjuluk Elang Ibu Kota finish di peringkat lima klasemen Liga Italia Serie A.
Di Coppa Italia, langkah klub asal kota Roma itu juga terhenti di babak perempat final usai dibantai 0-4 oleh AC Milan.
Baca juga: Ingat Angelo Peruzzi? Maurizio Sarri Ingin Dia Kembali ke Lazio
Sementara di kompetisi Eropa, Maurizio Sarri hanya mampu membawa Lazio sampai di babak play-off babak knock out Liga Europa sebelum dikandaskan oleh FC Porto dengan agregat 4-3.

Musim 2022-2023 sedikit lebih baik.
Pasalnya, Sarri sukses membawa Lazio finish menjadi runner-up Liga Italia Serie A.
Itupun berkat hukuman pengurangan 10 poin yang dijatuhkan FIGC kepada Juventus akibat kasus capital gain (keuntungan modal).
Kemudian di ajang Coppa Italia 2022-23, Lazio juga mengulang kegagalan mereka musim lalu dengan tersingkir di babak perempat final.
Mereka dikalahkan oleh Juventus 1-0.
Adapun di kompetisi Eropa, pasukan Sarri terdegradasi dari Europa League ke Conference League sebelum dikandaskan juga oleh wakil Belanda, AZ Alkmaar dengan agregat 4-2.
Permainan Lazio di tangan Sarri memang menunjukkan grafik yang meningkat musim ini.
Lini pertahanan mereka makin solid dengan hanya kebobolan 30 gol di Serie A. Pertahanan terbaik kedua setelah Napoli.
Sementara urusan gol, skuat Lazio mencetak 60 gol di Serie A selama satu musim.
Baca juga: 9 Pemain Baru yang Diisukan ke Lazio Musim 2023-2024, Demi Ambisi Sarri di Liga Champions
Terlepas dari itu, Maurizio Sarri tetap akan menjadi sorotan karena belum bisa memberikan gelar juara untuk Lazio.
Berbeda seperti ketika dia menukangi Chelsea dan Juventus.
Menarik ditunggu apakah musim depan Maurizio Sarri mampu memberikan gelar untuk Lazio atau tidak.
Di balik itu, Lazio adalah tim Serie A yang haus akan gelar.
Biancoceleste belum pernah lagi merasakan gelar setelah musim 2019/2020, kala pelatih Simone Inzaghi membawa mereka menjuarai Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Juventus 3-1.
Berikut daftar pelatih tersukses di Lazio yang telah memberikan gelar untuk klub tersebut:
1. Fulvio Bernardini

Fulvio Bernardini adalah pelatih pertama yang memberikan gelar untuk Lazio.
Dua tahun menukangi Lazio, Fulvio Bernardini memberikan gelar Coppa Italia pertama untuk Lazio.
Itu terjadi pada tahun 1958.
Periode: 1958–1960
Trofi: Piala Italia
2. Juan Carlos Lorenzo

Lazio terdegradasi buat pertama kali pada 1961 ke Serie B, tetapi kembali ke level tertinggi dua tahun kemudian.
Itu terjadi di masa kepelatihan Juan Carlos Lorenzo dengan menjuarai Serie B tahun 1969.
Sayangnya, mereka terdegradasi kembali ke Serie B pada 1970-71.
Periode: 1968–1971
Trofi: Serie B
3. Tommaso Maestrelli

Lazio kembali ke Serie A pada 1972-73 dan langsung menjadi penantang utama AC Milan dan Juventus dalam mengejar Scudetto, hanya kalah pada hari terakhir musim tersebut.
Tangan dingin pelatih Tommaso Maestrelli akhirnya membawa Lazio juara Serie A untuk pertama kalinya musim berikutnya.
Mereka memenangi Liga Italia pada 1973-74.
Periode: 1971–1975
Trofi: Serie A
4. Sven-Goran Eriksson

Di antara pelatih Lazio, Sven-Goran Eriksson adalah yang paling sukses dalam urusan gelar juara.
Pelatih Swedia itu membawa klub ibu kota meraih Scudetto kedua pada musim 1999-2000.
Kala itu, Lazio bersaing ketat dengan Juventus.
Kepastian Scudetto didapat pada hari terakhir kompetisi setelah Juventus keok di kandang Perugia.
Baca juga: Ingat Sven-Goran Eriksson? Eks Pelatih Lazio Peraih Scudetto Kini Putuskan Menjauh dari Sepak Bola
Bersama Eriksson, Lazio juga sukses menggondol trofi Piala Winners UEFA edisi terakhir (tahun 1999) dengan mengalahkan Real Mallorca 2-1.
Setelah itu, kompetisi Piala Winners UEFA berganti format dan nama menjadi Piala UEFA.
Bersama Eriksson pula, Lazio menjuarai Piala Super UEFA pada 27 Agustus 1999 dengan mengalahkan Manchester United lewat gol tunggal Marcelo Salas.
Periode: 1997–2001
Trofi: 2 Piala Italia, 2 Piala Super Italia, Serie A, Piala Winners UEFA, Piala Super UEFA
5. Roberto Mancini

Setelah pensiun sebagai pemain, Roberto Mancini diangkat menjadi pelatih Lazio.
Dua musim menukangi Lazio, Mancini memberikan satu gelar, yakni trofi Coppa Italia 2003-2004 dengan mengalahkan Juventus.
Kala itu pertandingan final dimainkan dalam dua leg.
Leg pertama dimainkan di Roma pada 17 Maret 2004, di mana Lazio menang 2-0.
Leg kedua dimainkan pada 12 Mei 2004 di Turin dan kedua klub bermain imbang 2–2, memberi Lazio gelar ke-4 mereka dengan hasil agregat 4–2.
Baca juga: Kilas Balik Liga Italia Roma vs Lazio: Saat Mancini, Casiraghi, dan Nedved Berpesta di Derby Roma
Periode: 2002–2004
Trofi: Piala Italia
6. Delio Rossi

Musim 2008-2009, Delio Rossi sukses membawa Lazio menjuarai Coppa Italia yang kelima untuk klub.
Di final, Lazio melawan Sampdoria.
Selama 90 menit pertama skor berakhir imbang 1-1, dan tidak ada gol yang dicetak di perpanjangan waktu.
Pertandingan berakhir dengan Lazio menang 6–5 melalui adu penalti.
Baca juga: Liga Italia Salernitana vs AC Milan, Delio Rossi Kenang Duel 24 Tahun Silam dan Prediksi Scudetto
Itu adalah gelar Coppa Italia kelima Lazio, dan yang pertama sejak edisi 2003-04.
Dengan kemenangan tersebut, Lazio mendapatkan tempat di babak play-off Liga Eropa UEFA 2009-10.
Periode: 2005–2009
Trofi: Piala Italia
7. Davide Ballardini

Hanya semusim melatih Lazio, tapi Davide Ballardini setidaknya memberikan gelar Piala Super Italia untuk klub.
Pada pertandingan yang digelar di Beijing, Lazio kala itu mengalahkan juara Serie A Inter Milan dengan skor 2-1.
Periode: 2009–2010
Trofi: Piala Super Italia
8. Vladimir Petkovic

Satu gelar yang diberikan Vladimir Petkovic begitu membekas di hati penggemar Lazio.
Pasalnya, pelatih Bosnia Herzegovina itu mengalahkan musuh bebuyutan, AS Roma dengan skor 1-0 di final Coppa Italia 26 Mei 2013.
Gol semata wayang Lazio kala itu dicetak oleh Senad Lulic.
Saking berkesannya, manajemen Lazio 10 tahun kemudian memperingati momen tersebut di Stadion Olimpico.
Para pemain yang terlibat diundang ke Olimpico.
Sekaligus Lazio meluncurkan jersey spesial berwarna hitam dengan motif emas yang dipakai Ciro Immobile dkk bertanding saat mengalahkan Cremonese, 29 Mei 2023.
Baca juga: Penampakan Jersey Spesial Lazio 26 Mei, Sejarah 10 Tahun Lalu Menang Coppa Italia dari AS Roma
Periode: 2012–2013
Trofi: Piala Italia
9. Simone Inzaghi

Jika ada pemain dan pelatih yang sukses di Lazio, maka dia adalah Simone Inzaghi.
Simone Inzaghi menjadi bagian dalam skuat utama di era kejayaan pelatih Sven-Goran Eriksson.
Kesuksesannya kemudian dia tularkan saat menukangi Lazio.
Pertama kali dia melatih Lazio Primavera, membawa tim menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Kesuksesan itu mengantarkan Simone Inzaghi dipercaya menukangi tim senior Lazio.
Baca juga: Profil Simone Inzaghi, Pelatih Inter Milan yang Kini Berstatus Raja Piala Super Italia
Selama lima musim, Simone Inzaghi sukses membawa Lazio menjuarai Coppa Italia dan dua kali Supercoppa Italiana.
Sayang, perpisahannya dengan Lazio tidak berjalan manis.
Presiden Lazio Claudio Lotito menganggap Simone Inzaghi pengkhianat lantaran menolak perpanjangan kontrak dan memutuskan hengkang ke Inter Milan.
Periode: 2016–2021
Trofi: 2 Piala Super Italia, Piala Italia. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.