Pileg 2024

Alasan PDIP Bontang, Lebih Siap dengan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Ketua Partai PDIP DPC Bontang, Maming menuturkan jika keputusan tersebut tidak merugikan partai.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ketua Partai PDIP DPC Bontang, Maming, menungkapkan, para bacaleg dari PDIP Bontang lebih siap dengan sistem proporsional terbuka, Kamis (15/6/2023). Sebab komposisi bacaleg yang dipasang PDIP DPC Bontang merupakan orang-orang yang memiliki kans besar dan lebih siap bertarung. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bontang Partai PDIP tidak ambil pusing soal keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) hari ini.

Demikian diutarakan oleh Ketua Partai PDIP DPC Bontang, Maming kepada TribunKaltim.co di Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (15/6/2023). 

Diketahui, MK telah menolak gugatan untuk mengganti sistem pemilu legislatif sebagaimana dimohonkan dalam perkara nomor 114/PUU-XX/2022.

Sehingga pemilu legislatif yang diterapkan di Indonesia tetap menggunakan sistem proporsional daftar calon terbuka seperti yang telah diberlakukan sejak 2004.

Baca juga: PDIP Bontang Optimis Rebut 5 Kursi DPRD, Andalkan Caleg Kaum Muda di Utara

Ketua Partai PDIP DPC Bontang, Maming menuturkan jika keputusan tersebut tidak merugikan partai.

Sebab sejauh ini, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini sebenarnya telah menyiapkan dua strategi untuk menghadapi dua skema sistem pemilu.

“Kalau dari kami tidak ada yang diberatkan. Kami sudah menyiapkan dua strategi hadapi sistem proporsional terbuka dan tertutup," ungkapnya.

"Jadi apapun keputusannya tidak masalah bagi kami,” ujarnya. 

Maming menjelaskan, komposisi bacaleg yang dipasang PDIP DPC Bontang merupakan orang-orang yang memiliki kans besar dan lebih siap bertarung dengan sistem pemilu proporsional terbuka.

Baca juga: BREAKING NEWS PDIP Bontang Daftar Bacaleg, 2 Lokasi Dapil Didominasi Kandidat Berusia Tua

Namun beberapa dari mereka yang merupakan kader militan partai yang sengaja dipasang untuk bertarung jika sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup.

Meski begitu, Maming akui jika ada beberapa bacaleg PDIP DPC Bontang merasa akan diberatkan dengan sistem pemilu proporsional tertutup.

Ilustrasi kotak suara untuk Pemilu 2024 yang sebagian besar para pemilihnya adalah dari usia muda-mudi.
Ilustrasi kotak suara untuk Pemilu 2024 yang sebagian besar para pemilihnya adalah dari usia muda-mudi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Sebab komposisi bacaleg yang dipasang ini didominasi dari kader yang lebih siap menghadapi sistem pemilu proporsional terbuka.

Karena sebenarnya kita sediakan komposisi bacaleg itukan sesuai sistem pemilu yang saat ini berlaku.

"Tapi kita antisipasi juga, makanya ada bacaleg yang kita pasang sebagian buat sistem porprosional tertutup,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved