Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Rumah Kemas Batiwakkal yang Diinisiasi PT Berau Coal

Bupati Berau Resmikan Rumah Kemas Batiwakkal. Upaya PT Berau Coal Perkuat Pemberdayaan Masyarakat dan Lestarikan Kearifan Lokal

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Rumah Kemas Batiwakkal yang Diinisiasi PT Berau Coal - 20230615_Bupati-Berau-Resmikan-Rumah-Kemas-Batiwakkal.jpg
HO/BERAUCOAL
Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan pememotongan pita saat meresmikan Rumah Kemas Batiwakkal yang diinisiasi PT Berau Coal, Rabu (14/6/2023)
Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Rumah Kemas Batiwakkal yang Diinisiasi PT Berau Coal - 2023_Peresmian-Rumah-Kemas-Batiwakkal.jpg
HO/BERAUCOAL
Bupati Berau, Sri Juniarsih berfoto bersama usai peresmian Rumah Kemas Batiwakkal yang diinisiasi PT Berau Coal, Rabu (14/6/2023)
Bupati Berau Sri Juniarsih Resmikan Rumah Kemas Batiwakkal yang Diinisiasi PT Berau Coal - 20230615_Upaya-PT-Berau-Coal-Perkuat-Pemberdayaan-Masyarakat-dan-Lestarikan-Kearifan-Lokal.jpg
HO/BERAUCOAL
Rumah Kemas Batiwakkal yang diinisiasi PT Berau Coal, Rabu (14/6/2023)

Pihaknya juga berniat untuk mengarahkan tamu-tamu yang datang untuk mengunjungi Rumah Kemas Batiwakkal.

''Jadi setelah mereka kunjungan ke pulau-pulau atau ke pesisir kita singgahkan dulu ke Rumah Kemas Batiwakkal sebelum kembali ke daerah asal,'' sambungnya.

Sementara itu, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menyampaikan, Rumah Kemas Batiwakkal merupakan upaya-upaya pengembangan UMKM yang dilakukan PT Berau Coal.

Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Community Enterprise Development (CED), PT Berau Coal telah melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di kampung dampingan dan para UMKM di Kabupaten Berau.

Pendampingan juga dilakukan secara konsisten, mulai dari pelatihan-pelatihan, dukungan prasarana hingga proses pemasaran.

Selain menyediakan produk UMKM dampingan PT Berau Coal, Rumah Kemas Batiwakkal juga menyediakan berbagai fasilitas lain, seperti halnya Co-Working Space, Meeting Room, Family Spot, yang harapannya menjadi salah satu tempat nongkrong yang ramah untuk keluarga maupun anak-anak muda.

''Salah satunya menjual produk Madunta, Madu Hutan asli Kalimantan yang diproduksi oleh Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Dayak Punan Basap yang menjadi wilayah dampingan PT Berau Coal. Madu tersebut menjadi sumber ekonomi untuk kehidupan mereka,'' sebutnya.

Inilah cikal bakal dari pembuatan Rumah Kemas Batiwakkal, bagian dari upaya hilirisasi untuk produk-produk kampung dampingan dan UMKM di Kabupaten Berau.

Pihaknya mencanangkan sebagai pusat oleh-oleh dan kafe, sentra produk dan pendampingan UMKM serta wadah berkumpulnya masyarakat Berau khususnya para generasi muda untuk berkarya dan berkreasi.

Baca juga: Wabup Kutai Barat Bersama Disnakertrans Berau Kunjungi Politeknik Sinar Mas Berau Coal

''Hal ini merupakan upaya dalam mendorong peningkatan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Berau,'' katanya.

Sebelumnya, Rumah Kemas Batiwakkal dikenal dengan Rumah Kemas Berau Creative.

Dipilihnya Rumah Kemas Batiwakkal, untuk memperkuat branding sebagai bagian dari kearifan lokal yang sering disebut Bumi Batiwakkal.

Kata Batiwakkal sendiri diambil dari bahasa daerah yang memiliki arti usaha masyarakat yang tidak henti-hentinya melaksanakan tugas kewajibannya, lengkap, cukup baik dan sempurna di jalan yang diridhai-Nya.

''Dari makna itu, semangat Batiwakkal menjadi pendorong bagi kami agar terus dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Berau melalui Rumah Kemas,''jelasnya.

Adapun Rumah Kemas Batiwakkal memiliki misi, peningkatan kapasitas dan kualitas SDM bagi pelaku UMKM, pendampingan dalam proses legalitas produk UMKM binaan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved