Pilpres 2024
Terjawab Kenapa Ganjar Pranowo Punya Rambut Putih, Terungkap Kisah Lucu Waktu SMA dan Kuliah di UGM
Terjawab sudah kenapa Ganjar Pranowo yang kini menjadi Capres PDIP punya rambut putih dan kisah lucu waktu masih SMA dan kuliah di UGM.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa Ganjar Pranowo yang kini menjadi Calon Presiden (Capres) PDIP punya rambut putih dan kisah lucu waktu masih SMA dan kuliah di UGM.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo identik dengan penampilan rambut putih.
Bahkan Ganjar Pranowo selalu tampil percaya diri dengan rambut full uban di setiap momen.
Termasuk saat dideklarasikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden dari PDIP pada Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Ganjar Menang Elektabilitas, Prabowo Tertinggi Popularitas, Anies?
Ganjar Pranowo tetap setia dengan rambut putih tanpa penutup kepala sebelum memakai peci hitam pemberian Megawati Soekarnoputri.
Usut punya usut, rambut putih Ganjar Pranowo tak hanya karena faktor umur.
Melainkan adanya faktor gen, sebab ayah dan kakak-kakak Ganjar juga semuanya berambut putih.
Mengutip dari ganjarpranowo.com, beberapa helai rambut putih alias uban sudah muncul sejak Ganjar duduk SMA.
Padahal saat itu, pria kelahiran 28 Oktober 1968 ini belum berusia 20 tahun.
Namun Ganjar membiarkannya dan tidak menyemir uban tersebut menjadi hitam.
Ia mengaku lebih memilih menyemir sepatu ketimbang rambut karena alasan filosofis.
"Menyemir sepatu memiliki filosofi kemandirian dan kedisiplinan dalam membagi waktu yang diajarkan oleh orang tua," ujarnya di suatu kesempatan.

Saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), penampilan rambut putih Ganjar semakin panjang.
Lagi-lagi, ia tak mempedulikan justru rambutnya yang mulai semburat putih dibiarkan tumbuh gondrong.
Saat itu, suami Siti Atiqoh Supriyanti ini sedang menggemari musik rock n roll.
Ketika menjadi anggota Komisi IV DPR RI pada 2004, uban makin mendominasi rambut Ganjar.
Termasuk saat di periode kedua Ganjar menjadi anggota Komisi II DPR RI.
Rambut Ganjar jadi full putih saat menjabat sebagai Gubernur Jateng periode pertama hingga sekarang.
Unggah Foto Rambut Hitam
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo pernah mengunggah foto dirinya dengan rambut hitam di akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo.
Baca juga: Duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno di Pilpres Lain Isapan Jempol, Eks Pasangan Anies Resmi Masuk PPP
Dalam foto itu, Ganjar Pranowo yang identik berambut putih kini tampil dengan warna rambut berbeda.
Ganjar Pranowo juga tersenyum dalam foto tampak samping tersebut.
Dalam caption, politikus PDIP itu hanya menulis kata cukur yang berarti potong rambut.
Bahkan, ia meminta pendapat dari follower-nya apakah memiliki tips merawat wajah dan rambut?
"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar.
Ganjar mengunggah fotonya dengan rambut hitam setelah ramai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan.
Dalam acara silaturahmi relawan Nusantara Bersatu, Jokowi mengatakan, calon pemimpin Indonesia ke depan harus yang memikirkan rakyatnya.
Calon pemimpin seperti itu, lanjut Jokowi, dapat dilihat dari ciri fisiknya yakni berambut putih dan banyak kerutan.
"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan."
"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (26/11/2022) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Cerita Rambut Putih Ganjar Pranowo, Beruban sejak SMA hingga Pilih Semir Sepatu Ketimbang Rambut.
Banyak yang menafsirkan, kode Jokowi soal pemimpin rambut putih adalah sinyal dukungannya pada Ganjar Pranowo.
Sementara dalam unggahannya, Ganjar memang tidak menyinggung apapun soal pemimpin rambut putih.
Baca juga: Era Kepemimpinan Ganjar Pranowo, 3 Kali Provinsi Jateng Terpilih sebagai Provinsi Terbaik Pertama
Profil Ganjar Pranowo
Saat ini, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang menjabat selama dua periode dari 2013-2018 dan 2018-sekarang.
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968.
Terkait pendidikan, Ganjar menempuh SD dan SMP di Kutoarjo, yang kemudian melanjutkan SMA di BOPKRII Yogyakarta dan lulus pada tahun 1987.
Pendidikan tingginya juga ia tempuh di Yogyakarta, tepatnya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1995.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Dikutip dari ppid.jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo sudah aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992.
Ia sebelumnya merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru.
Namun setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar.
Setelah itu, Ganjar menekuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia.
Ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno untuk mempertajam kemampuannya.
Hasilnya, suami Siti Atikoh Supriyanti ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Megawati.
Ganjar pernah menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7, tapi gagal.
Ia kemudian duduk di bangku DPR RI Komisi IV pada 2004, untuk mengganti posisi kandidat di atasnya yang terpilih sebagai duta besar.
Periode berikutnya, ia pun kembali menduduki kursi anggota DPR RI hasil kemenangan di Pemilu 2009.
Ia juga dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II DPR RI untuk urusan dalam negeri hingga 2013, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah, ia memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jateng.
Ia berpasangan dengan Heru Sudjatmoko dan berhasil mengalahkan Rustriningsih yang saat itu merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013.
Periode selanjutnya, Ganjar kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023.
Pada Pilkada Jateng 2018, Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen dan berhasil memperoleh suara 58,78 persen dengan perolehan 10.362.694 suara.
Sedangkan lawannya, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh persentase 41,22 persen dengan perolehan 7.267.993 suara.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.