Pilpres 2024

Survei Capres 2024 Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Koalisi PDIP Disarankan Perkuat Konsolidasi

Hasil sejumlah lembaga survei bakal Capres 2024 menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo - Hasil sejumlah lembaga survei bakal Capres 2024 menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil sejumlah lembaga survei bakal Capres 2024 menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat.

Meski demikian Menham Prabowo Subianto masih unggul dibeberapa lembaga survei, sehingga koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo disarankan perkuat konsolidasi.

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan partai pendukung harus memperkuat konsolidasi untuk mempertahankan dan memperluas dukungan.

Apalagi persaingan merebut suara antara Ganjar Pranowo dengan bacapres Prabowo Subianto cukup ketat.

Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Terpuruk, Elektoral Anies Merangkak Naik, Prabowo Teratas

"Yang diperkuat tentu soal konsolidasi dan merebut hati masyarakat. Sebab elektabilitas Ganjar hari ini di bawah Prabowo Subianto," kata Pengamat Politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Iman, Jumat(16/6/2023).

Menurut Arif, Ganjar sudah mengantongi modal cukup kuat untuk bisa mendaftar sebagai capres.

Pria asal Jawa Tengah itu saat ini mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura.

Total kursi partai itu di parlemen lebih dari 27 persen.

Meski demikian, Arif mengatakan, banyaknya dukungan dari partai politik belum tentu sejalan dengan kenaikan elektabilitas capres.

"Dukungan Perindo pada Ganjar tentu menambah energi politik. Hal ini karena Perindo, meski belum lolos ke Parlemen, tapi memiliki struktur partai dan topangan media yang kuat," ujar Arif.

Ganjar Pranowo semakin aktif keliling daerah, konsolidasi dengan pengurus partai pendukung, menemui dan mendengar aspirasi masyarakat.

Hari ini, Ganjar dijadwalkan ke Bali, kemudian lanjut menemui masyarakat di NTB pada akhir pekan ini.

Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat mengaku kedatangan Ganjar Pranowo ke Lombok tepat di Bulan Bung Karno menjadi penting dan strategis.

Hal itu terutama dalam konteks pemenangan di Pilpres 2024 dan konsolidasi organisasi partai menyongsong Pemilu 2024.

Ganjar bersama tim dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan akan menghadiri konsolidasi pemenangan di Kantor DPD PDI Perjuangan NTB di Mataram.

Selama hampir satu jam, Ganjar bakal bertemu ratusan pengurus dan kader PDIP NTB untuk meraih sukses di Pemilu 2024.

Setelah itu, Ganjar akan sowan ke kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Anies Baswedan Akhirnya Salip Elektabilitas Ganjar, Prabowo Tetap Terdepan

Di sana, Ganjar bakal bertatap muka dengan pengurus, bakal calon anggota legislatif (caleg) PPP.

Sejumlah Tuan Guru dan pimpinan pondok pesantren juga akan menyambut Ganjar.

Hasil survei sejumlah lembaga

1. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.

Survei dilakukan pada 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.420.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menampati posisi pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.

Posisi kedua disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 32,8 persen dan di posisi ketiga ada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.

Sementara itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).

Berdasarkan angka tersebut terlihat elektabilitas Prabowo terpaut sekira 7 persen dengan Ganjar Pranowo.

Melesatnya elektabilitas Prabowo Subianto dipengaruhi beberapa faktor.

Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan ada lima faktor yang membuat elektabilitas Prabowo terus naik.

Pertama, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70 persen.

Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo.

Ketiga, kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.

Keempat, kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif.

"Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).

Kelima, solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.

Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.

2. Indikator Politik

Hasil survei terbaru Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 38,0 persen dalam simulasi tiga nama.

Kemudian disusul Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies Baswedan 18,9 persen.

Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,8 persen.

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Minggu, (4/6/2023).

Menurut Burhanuddin, tren naiknya elektabilitas Prabowo didorong oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tinggi di masa akhir pemerintahannya, di mana Prabowo adalah Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Periode survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dengan pemilihan sampel melalui metode RRD (Random Digit Dialing) yakni teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1.230 responden.

Baca juga: Terbaru Survei Capres 2024: Ganjar Menang Elektabilitas, Prabowo Tertinggi Popularitas, Anies?

3. LSI Denny JA

Dalam hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam survei yang dilakukan pada 3 Mei sampai 14 Mei 2023 itu, Prabowo mengantongi elektabilitas 33,9 persen.

Sementara itu, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan angka 31,9 persen.

Survei yang digelar LSI Denny JA juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan dalam satu tahun.

Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo sempat mencapai 37 persen dan kini tergerus menjadi 31,9 persen.

Urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.

Sementara yang tidak menjawab sebesar 13,4 persen.

Sebagai informasi, survei LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling dengan cara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

4. Litbang Kompas

Dari survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto berada di urutan teratas dan disusul Ganjar Pranowo.

Menteri Pertahanan itu menggeser Ganjar Pranowo yang sebelumnya berada di urutan teratas.

Elektabilitas Prabowo dalam survei Litbang Kompas meningkat 6,4 persen dibandingkan survei pada Januari 2023 yakni 18,1 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar menunjukkan penurunan sebanyak 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, yakni 25,3 persen.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di posisi ketiga.

Dalam survei yang berlangsung pada 29 April-10 Mei 2023 itu, Anies memperoleh elektabilitas 13,6 persen.

Elektabilitas Anies tidak banyak mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen yang sebelumnya berada di angka 13,1 persen.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved