Pilpres 2024

Sandiaga Uno Siap Berjuang Pakai Uang Pribadi Jika Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno siap berjuang pakai uang pribadi jika jadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Ganjar Pranowo mengungkapkan kriteria cawapres pendampingnya harus satu visi, tidak harus dekat dengan anak muda tapi memiliki jiwa muda - Resmi diusulkan PPP jadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno siap berjuang pakai uang pribadi jika jadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno siap berjuang pakai uang pribadi jika jadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023) lalu.

PPP pun secara resmi mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sandiaga Uno pun mengaku siap berjuang.

Baca juga: Eks Pasangan Anies dan Prabowo, Ini Profil/Biodata Sandiaga Uno yang Mengemuka Bakal Cawapres Ganjar

Hal tersebut sesuai hasil dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) ke VI PPP pada acara penutupan Rapimnas PPP di Hotel Sultan Jakarta pada Sabtu (17/6/2023).

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi saat membacakan rekomendasi hasil rapimnas ke VI PPP.

Sebelumnya, Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader partai berlambang Ka'bah tersebut pada Rabu (14/6/2023) lalu.

Ia ditugaskan menjadi Katua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP.

Berikut fakta-fakta terkait Sandiaga Uno yang resmi diusung PPP sebagai bacawapres Ganjar Pranowo:

Sandiaga Uno Siap Berjuang Pakai Uang Pribadi

Terkait dengan penunjukannya sebagai bacawapres tersebut, Sandiaga Uno mengaku siap berjuang penuh, termasuk menggunakan uang pribadinya.

Lantaran, menurutnya, perjuangan membutuhkan upaya dan pengorbanan.

"Perjuangan itu membutuhkan upaya dan pengorbanan yang besar, saya siap," ujarnya setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/6/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam - Simak fakta-fakta terkait Sandiaga Uno yang resmi diusung PPP sebagai bacawapres Ganjar Pranowo.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam - Simak fakta-fakta terkait Sandiaga Uno yang resmi diusung PPP sebagai bacawapres Ganjar Pranowo. (WARTA KOTA/YULIANTO)

Terlebih lagi, dikatakan Sandiaga Uno, perjuangan tersebut diniatkannya sebagai ibadah kepada Allah SWT, sehingga dirinya tidak akan perhitungan.

"PPP ini yang pertama adalah diniatkan ibadah karena ibadah, maka jangan pernah berhitung sama Allah SWT. Semua itu jangan dihitung. Semua itu kami berikan sebagai pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah," jelasnya.

"Saya di politik ini cocok dengan perjuangan amar makruf nahi mungkar yang insyaallah membawa keberkahan bagi semua di Indonesia," tegas dia.

Baca juga: Usai Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Skema Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Bukan Isapan Jempol

Respons Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyambut baik PPP yang mengusulkan Sandiaga Uno menjadi cawapres pendampingnya.

Hal tersebut, dikatakan Ganjar sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar dalam konferensi pers setelah acara konsolidasi PDIP Bali yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023).

Ganjar juga berharap, nama-nama lain yang masuk bursa bakal cawapres juga dimunculkan oleh partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.

"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar.

Baca juga: Duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno di Pilpres Lain Isapan Jempol, Eks Pasangan Anies Resmi Masuk PPP

PPP Tak akan Memaksakan Megawati Pilih Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan, pihaknya tidak akan memaksakan kehendak Ketua Umum PDIP, Megawati bakal memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.

"Politik ini kan kita menggunakan kekuatan komunikasi dan lobi-lobi. Politik tidak bisa memaksakan kehendak, karena politik itu adalah demokrasi," kata Mardiono dalam penutupan Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Mardiono mengaku, tugasnya kini hanya akan melakukan upaya-upaya untuk bernegosiasi dan meyakinkan pihak lain agar bisa menerima Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.

"Bagaimana PPP memiliki ide dan gagasan yang kita transfer melalui Pak Sandi. Dan ide-ide gagasan Pak Sandi yang nanti akan kita sumbangkan untuk bangun Indonesia ke depan," ungkapnya.

Ide gagasan PPP yang dituangkan kepada Sandiaga Uno bisa menjadi modal dasar, khususnya agar proposal dari PPP bisa diterima PDIP sebagai rekan koalisinya.

"Ya ini adalah merupakan modal dasar ya, untuk bagaimana khususnya adalah PDI Perjuangan agar proposal atau usulan dan perjuangan dari PPP ini bisa diterima," pungkasnya.

Baca juga: Menghitung Potensi Kemenangan Pilpres 2024: Prabowo-Erick, Ganjar-Sandiaga, Bagaimana dengan Anies?

Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Harus atas Persetujuan Megawati

Usulan PPP mengenai Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar di Pilpres 2024 harus atas persetujuan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bukan ada di tangan Bu Megawati, tetapi harus persetujuan Ibu Megawati, karena Ibu Megawati adalah Ketua PDIP di mana Pak Ganjar Pranowo adalah kader PDIP," ucap Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP kedua di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari TribunTangerang.com.

"Tentu ini kesepakatan yang tidak dapat dipisahkan antara Pak Ganjar dengan Ibu Megawati," lanjut Mardiono.

PPP juga meminta persetujuan Ganjar dan Megawati sebelum sikap resmi partai diumumkan. Termasuk juga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Etika politik kita harus kita lalui sebagai orang Indonesia yang memiliki adat kesantunan. Presiden Joko Widodo selaku pimpinan koalisi dari partai pemerintah, ya harus kita minta persetujuan juga," ujar Mardiono. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Siap Berjuang Pakai Uang Pribadi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved