Pilpres 2024

Anies Baswedan Jadi Tersangka KPK Kata Denny Indrayana Dalam Waktu Dekat: Sudah Jadi Rahasia Umum

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan jadi tersangka KPK kata Denny Indrayana. Denny menyebut sudah jadi rahasia umum.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (7/9/2022). Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan jadi tersangka KPK kata Denny Indrayana. Denny menyebut sudah jadi rahasia umum. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam pusara isu politik jelang Pilpres 2024.

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kabarnya bakal jadi tersangka KPK okeh Denny Indrayana dalam waktu dekat.

Informasi Anies Baswedan jadi tersangka KPK terus digaungkan Denny Indrayana belakangan ini.

Bahkan Denny Indrayana menyebut hal itu sudah jadi rahasia umum.

Unggahan terbaru Denny Indrayana menyebut ia mendapatkan informasi jika Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut diungkap Denny Indrayana dalam surat terbuka yang diunggah di media sosial (medsos) pribadinya, Selasa (21/6/2023) sekitar satu jam yang lalu.

Surat terbuka yang diunggah mantan Wamenkumham sekaligus pakar hukum tata negara, Denny Indrayana terkait Anies Baswedan ini segera menjadi heboh. 

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Anies Baswedan Duga Ada Masalah di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan, Tolak Jadi Antitesis Jpkowi

Dalam keterangan yang diterima, Rabu (21/6/2023), Denny Indrayana menyebut Anies Baswedan segera jadi tersangka korupsi di KPK.

"Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan.

Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya. Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul BREAKING NEWS: Denny Indrayana Dapat Info Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka KPK.

Selanjutnya, Denny Indrayana menyebut, setelah KPK 19 kali ekspose--ini pemecah rekor--seorang anggota DPR menyampaikan kepada dirinya bahwa Anies Baswedan segera jadi tersangka.

"Semua komisioner sudah sepakat.

Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun.

Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo."

Baca juga: Anies Baswedan Heran Selalu Ditanya Soal Nasib IKN Nusantara Jika Jadi Presiden

Dalam suratnya, Denny Indrayana mengaku tidak terkejut mendengar informasi ini.

Ia menyatakan, pernah menulis," “Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies, di mana dalam tulisan itu ia menyebut Jokowi menggunakan 9 strategi 10 sempurna, yaitu:

1. Pertama, di tahap awal, Presiden Jokowi dan lingkaran dalamnya mempertimbangkan opsi untuk menunda pemilu, sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden.

2. Kedua, masih di tahap awal, segaris dengan strategi penundaan pemilu, sempat muncul ide untuk mengubah konstitusi guna memungkinkan Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua periode.

3. Ketiga, menguasai dan menggunakan KPK untuk merangkul kawan dan memukul lawan politik.

4. Keempat, menggunakan dan memanfaatkan kasus hukum sebagai political bargaining yang memaksa arah parpol dalam pembentukan koalisi pilpres.

5. Kelima, jika ada petinggi parpol yang keluar dari strategi pemenangan, maka dia beresiko dicopot dari posisinya.

6. Keenam, menyiapkan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi untuk antisipasi dan memenangkan sengketa hasil Pilpres 2024.

7. Ketujuh adalah tidak cukup hanya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, Jokowi juga memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

8. Kedelapan Jokowi adalah membuka opsi mentersangkakan Anies Baswedan di KPK. Ini sudah menjadi rahasia umum, terkait dugaan korupsi Formula E.

9. Kesembilan adalah mengambil alih Partai Demokrat melalui langkah politik yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Baca juga: Apa Saja Gelar dan Prestasi Anies Baswedan? Inilah Profil/Biodata Capres NasDem di Pilpres 2024

10. Kesepuluh yang menyempurnakan adalah dengan berbohong kepada publik.

Presiden Jokowi berulang kali mengatakan urusan capres adalah kerja para Ketum Parpol, bukan urusan Presiden.

Belakangan, baru Beliau akui akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

"Satu-persatu, tulisan saya di 24 April 2023 itu mulai terbukti.

Saya berharap, Presiden JokowI menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies.

Kalau masih diterusteruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya?"

"Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri.

Semoga hipotesis saya keliru." (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved