Berita Kukar Terkini

Kejahatan di Jalan Tol Balsam, Pundak Kanan Ditepuk, Korban Langsung tak Sadarkan Diri

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda belum aman dari kejahatan. Pengendara yang melintasi Jalan Tol Balsam harus waspada. Setidaknya jangan seorang diri

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Seorang pria di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, ditemukan di dalam semak-semak tanpa busana, Selasa (20/6/2023) sore. Kini sedang jalani perawatan di rumah sakit. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda belum aman dari kejahatan. Pengendara yang melintasi Jalan Tol Balsam harus waspada. Setidaknya jangan seorang diri.

Pasalnya aksi kejahatan di jalan kebanggaan masyarakat Kaltim ini sudah sangat serius. Sering terjadi perampokan. Jangan ada korban jiwa.

Korban terkini seorang pria, yang langsung tak sadarkan diri usai ditepuk pundak kanannya. Mobil pikap miliknya langsung hilang.

Baca juga: Warga Samboja Kukar Geger, Temukan Pria tanpa Busana dalam Kondisi Terikat, Diduga Korban Perampokan

Seorang pria di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, ditemukan di dalam semak-semak tanpa busana, Selasa (20/6/2023) sore.

Sontak hal ini menggegerkan warga di KM 36 poros Balikpapan-Samarinda, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat.

Saat ditemukan oleh warga pada Selasa (20/6/2023) sore, tangan, mulut, dan kaki pria tersebut masih terikat dengan tali dan hanya mengenakan celana dalam.

Pria yang diketahui bernama RH (35) itu mengaku jadi korban perampokan oleh tiga orang yang membawa kabur mobil pikap miliknya.

RH terlebih dahulu ditemukan oleh karyawan peternakan ayam Borneo yang mendengar suara teriakan minta tolong di pinggir jalan.

"Kami masih mendalami lagi keterangan korban, karena saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Kukar, AKP Darnuji, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Antisipasi Perampokan, Satpol PP Kukar Perketat Keamanan Rumah Jabatan Bupati

Dalam video berdurasi dua menit yang viral di media sosial, RH yang merupakan warga Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, kondisnya terlihat lemas.

Di situ terlihat jelas upaya warga yang dibantu oleh polisi dan TNI untuk menyelamatkan RH yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di semak-semak.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban dibuang di kawasan tersebut pada Senin (19/6/2023), sekira pukul 23.30 Wita oleh sejumlah orang.

Awalnya, korban berkendara menggunakan mobil pikap warna abu-abu bernomor polisi KT 8217 NW, dari Samarinda menuju Balikpapan dengan melewati jalan tol.

Lalu, korban keluar jalan tol melalui pintu tol Samboja. Saat itulah korban diikuti oleh tiga orang dengan mengendarai dua unit kendaraan roda dua.

Tidak lama kemudian, laju kendaraan korban dihentikan oleh para pelaku.

Sebelum tidak sadarkan diri dan ditemukan warga dalam kondisi terikat, korban sempat menanyakan perihal mobilnya dihentikan.

Lalu, salah satu pelaku menepuk pundak kanan korban, dan membuat korban langsung tak sadarkan diri.

Sementara barang bukti yang diamankan, di antaranya 1 gulung tali pengikat dan 1 unit mobil pikap.

"Informasi yang diperoleh, mobil pikap milik korban berhasil ditemukan di wilayah Penajam Paser Utara (PPU). Tapi pelakunya sudah kabur dari tempat," kata Darnuji.

Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap RH setelah dia pulih dari rumah sakit. Sebab, dalam interogasi awal korban tidak konsisten dalam memberikan keterangan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved