MotoGP
Jadwal MotoGP Belanda 2023: Marc Marquez Kibarkan Bendera Putih, Motor Honda RC213V Jadi Penyebab
Jelang MotoGP Belanda 2023, performa motor Honda yang tak kunjung membaik, membuat Marc Marquez menyerah mengejar prestasi di MotoGP 2023.
Kecelakaan pada sesi pemanasan mengubah segalanya, rider berusia 30 tahun tersebut langsung memutuskan mundur dan melewatkan balapan utama.
Baca juga: Bursa Transfer Rider MotoGP: Yamaha Depak Murid Valentino Rossi, Jorge Martin Duet Baru Quartararo
Padahal, Marquez sendiri menempati posisi start yang strategis dengan berada di urutan ketujuh.
Berbagai kendala dan perjuangan yang ditunjukkan Marquez pada MotoGP Jerman 2023 kemarin turut mengundang perhatian Carlo Pernat.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia tersebut menilai bahwa Marquez mungkin sudah menyerah dengan kinerja di tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Di mata Pernat, keputusan Marquez mundur dari balapan utama telah mempertegas segalanya bahwa dia telah menyerah dengan segala kondisi yang ada.
Selain itu, langkah mundur tersebut juga memperlihatkan mentalitas yang tidak biasa dari seorang Marquez.
Ya, pemilik nomor 93 itu sebelumnya dikenal sebagai pembalap yang ngeyel, pantang menyerah dan berani mengambil risiko.
"Drama total adalah Honda dengan Marquez," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Yang mungkin telah memahami bahwa dia tidak bisa bernyanyi dan membawa salib dan mungkin telah memutuskan untuk menyerah."
Baca juga: Jadwal MotoGP dan Jam Tayang MotoGP Belanda 2023, Live Streaming Trans7-SPOTV
"Dia tidak membalap pada hari Minggu dan itu tidak seperti dia yang biasanya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pernat menilai Marquez lebih memilih untuk fokus dalam mengembangkan kuda besinya alih-alih tampil ngoyo usai mengalami rentetan crash.
"Dia mungkin sudah memutuskan untuk mengembangkan motornya dan tidak ingin melampaui 100 persen," kata Pernat.
"Karena dia sendiri telah mengalami terlalu banyak kecelakaan yang mempertaruhkan karier balapannya," imbuhnya.
Apa yang dialami Honda pada akhir pekan kemarin merupakan momen terburuk yang pernah disaksikan oleh Pernat di pentas MotoGP.
Bagaimana tidak? Tim berlogo sayap tunggal itu hanya memiliki satu rider yang tampil di grid dari total empat pembalap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.