Idul Adha 2023
Efek Libur Idul Adha, Penumpang Kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan Terlantar tak Raih Tiket
Libur panjang Idul Adha 2023 sempat mengakibatkan lonjakan penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Libur panjang Idul Adha 2023 sempat mengakibatkan lonjakan penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pantauan TribunKaltim.co, beberapa malam terakhir sempat ada penumpukan penumpang yang hendak menggunakan transportasi laut.
Misalnya pada Rabu 21 Juni 2023 malam. Pelataran Pelabuhan Semayang Balikpapan, tampak dipadati penumpang yang menunggu untuk masuk ke dermaga.
Di sisi yang lain, barisan kendaraan juga terlihat memadati areal parkir pelabuhan.
Baca juga: Arus Balik di Balikpapan, Situasi Pelabuhan Semayang Sempat Sepi
Menyikapi lonjakan penumpang itu, Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan menyatakan tidak mempertebal pengamanan, seperti halnya libur Idul Fitri lalu.
Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kompol Komank Andhika menyebutkan bahwa beberapa penumpang sampai harus terlantar dalam momen libur panjang Idul Adha kali ini.
"Mereka (penumpang) datang ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, tapi ternyata tidak mendapatkan tiket karena kuotanya sudah penuh," ucap Andhika kepada TribunKaltim.co, Jumat (23/6/2023).
Para penumpang yang terlantar itu, kata Andhika, terpaksa harus menunggu di pelataran pelabuhan untuk bisa mudik.
Insiden Kapal Terbakar
Andhika mengaku sempat meminta kepada pihak berwenang untuk menambahkan kuota penumpang, sehingga mengurai penumpukan penumpang.
Namun menurut informasi yang dia terima, kuota rupanya tidak bisa ditambahkan.
Andhika berpendapat demikian, akibat insiden salah satu kapal penumpang yang terbakar dengan rute Balikpapan, Kalimantan Timur ke Pare-pare, Sulawesi Selatan pada Jumat 16 Juni 2023.
Baca juga: Tarif Penyeberangan Kapal Ferry Balikpapan-Penajam Paser Utara, Lokasinya IKN Nusantara
"Pada saat itu kan memang ada kebijakan penambahan kuota penumpang. Tapi ternyata ada kejadian itu, mungkin karena itu sekarang tidak bisa ada penambahan kuota," tuturnya.
Namun dia memastikan, nasib para penumpang terlantar itu berhasil dikendalikan.

"Mereka sudah bergerak ke tujuan masing-masing. Cuma memang sebagian ada yang transit lewat Surabaya dulu dan sebagainya," beber Andhika.
Disinggung soal keberadaan calo tiket, Andhika memastikan, sejauh ini belum ditemukan polisi selain persoalan penumpang kehabisan tiket. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.